Column
Tidak jarang kita dengar saran dari warga sekitar untuk menggunakan pasta gigi, es, mentega, atau bahkan bahan lainnya jika anak terkena luka bakar dengan keyakinan bahwa kandungan dalam bahan-bahan tersebut dapat segera melegakan rasa perih dan memperbaiki kondisi kulit yang terbakar. Tapi, kenyataannya tidak demikian, Moms.
Faktanya, pasta gigi akan membuat luka bakar menjadi lebih parah dikarenakan sifatnya yang cenderung lengket, sehingga risiko berkembangnya bakteri akan lebih mudah terjadi. Selain itu, kandungan dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut jika dioleskan pada kulit yang terluka. Konsep ini pun juga berlaku pada kejadian luka bakar yang diolesi dengan minyak kelapa, minyak goreng, minyak zaitun, putih telur, mentega, dan es.
Lalu, bagaimana tindakan yang tepat jika anak terkena luka bakar?
Kenali tingkat keparahan luka bakar
Secara umum, luka bakar terbagi dalam tiga tingkat, yaitu:
- Tingkat pertama: Kulit memerah, nyeri, bengkak, kering, tanpa lecet.
- Tingkat kedua: Kulit melepuh, lebih kemerahan, sangat sakit.
- Tingkat ketiga: Kulit tampak kering dan berwarna putih atau cokelat gelap bahkan seperti hangus. Terkadang menjadi mati rasa karena terjadi kerusakan pada saraf.
Jika anak terkena luka bakar tingkat kedua atau ketiga, segera cari pertolongan profesional untuk tatalaksana lebih lanjut. Namun, apabila anak mengalami luka bakar tingkat pertama, maka pertolongan pertama berikut dapat segera dilakukan.