Cara Menumbuhkan Sifat dan Perilaku Positif pada Anak

Sama halnya seperti orang dewasa, anak-anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Akan tetapi pola pengasuhan anak dan lingkungannya dapat sangat menentukan bagaimana mereka tumbuh. Sifat dan perilaku positif dapat diajarkan sejak dini pada anak. Peran orang tua dan sekolah juga cukup penting dalam membentuk pribadi anak.

Anak yang tumbuh dalam pengasuhan yang baik cenderung akan menjadi pribadi yang baik pula. Orang tua biasanya akan menjadi contoh utama bagi anak-anaknya. Tak heran jika ada pepatah ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’.

Baca juga: Escucha Me

Jadi, peran orang tua sangat penting dalam menumbuhkan sifat dan perilaku positif pada anak. Berikut beberapa tips dalam mengasuh anak agar memiliki sifat dan perilaku yang positif:

  1. Menjadi teladan bagi anak

Orang tua perlu memberikan contoh yang baik bagi anak mereka. Sejak awal harus mempersiapkan diri menjadi pribadi yang memang bisa menjadi teladan. Jika orang tua ternyata tak bisa menjadi teladan maka jangan pula berharap banyak terhadap anaknya. Teladan tidak harus dalam hal-hal besar, bisa juga untuk kebiasaan-kebiasaan kecil. Misalnya saja soal menjaga kebersihan dan kerapian rumah. Anak tentunya akan mengikuti kebiasaan dari orang tuanya. Begitu juga soal beribadah, anak perlu diajak sejak dini bersama dengan orang tua.

  1. Menyayangi anak dengan adil

Memiliki dua anak atau lebih tentu berbeda dengan memiliki satu orang anak saja. Kasih sayang dan perhatian orang tua akan terpecah saat memiliki beberapa anak. Orang tua sebaiknya bersikap adil pada anak-anaknya sehingga mereka tidak saling cemburu. Bersikap adil pada anak bukan berarti memberikan sesuatu dalam jumlah yang sama. Akan tetapi, adil juga disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing anak. Ajari juga agar anak saling menyayangi antar saudaranya.

  1. Menumbuhkan kedisiplinan

Disiplin merupakan salah satu sikap yang perlu dimiliki sejak dini. Anak yang diajari disiplin di rumahnya cenderung bisa menjaga diri saat berada di lingkungan lain. Tentu saja disiplin yang diajarkan bukan berarti terlalu keras pada anak. Orang tua dapat memberikan peraturan tertentu yang bisa diikuti oleh anak sesuai dengan usianya. Kedisiplinan untuk anak misalnya soal waktu belajar, waktu bermain, bangun tidur, makan, dan mandi tepat waktu.

Baca juga: Menerapkan 5 Bahasa Cinta Kepada Anak

  1. Mendengarkan anak dan menjadi teman baik

Orang tua selain menjadi teladan juga perlu menjadi teman bagi anak sehingga anak akan lebih terbuka. Anak dapat merasa leluasa membicarakan permasalahannya dengan orang tua yang mau mendengarkannya. Orang tua memang tidak hanya berperan memberikan aturan di rumah tapi juga harus mau mendengarkan pendapat dari anaknya. Sejak dini, anak harus diberi kepercayaan untuk menyuarakan pendapatnya.

Foto oleh cottonbro dari Pexels
  1. Mendukung bakat dan minat yang dimiliki anak

Anak memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda dan sejak dini perlu diberikan dukungan terhadap minat dan bakat yang mereka miliki. Orang tua juga dapat menanyakan pada anak apa yang mereka sukai. Dukungan orang tua terhadap bakat dan minat anak sejak dini akan memudahkan jalan anak untuk berprestasi di masa depannya.

  1. Tidak memaksakan kehendak

Orang tua harus bisa memahami dan menghargai anak mereka. Jadi orang tua tidak boleh memaksakan kehendaknya pada anak untuk hal-hal yang tidak wajib. Misalnya memaksa anak untuk mengikuti lomba padahal mereka tidak menyukainya. Anak bisa menjadi tertekan jika orang tuanya memaksakan kehendak mereka. Anak yang tertekan nantinya malah bisa menjadi berontak. Jika anak memang tiba-tiba tidak ingin melakukan kewajiban mereka seperti sekolah, maka orang tua harus membujuknya dengan baik.

  1. Memperhatikan lingkungan bermain dan belajar anak

Orang tua kadang melepas anak mereka begitu sudah agak besar. Anak dengan leluasa bermain dan memiliki banyak teman. Namun lingkungan bermain dan belajar anak tersebut juga berperan dalam perilaku anak. Orang tua sebaiknya tetap memperhatikan lingkungan pergaulan anak. Saat di sekolah pun, orang tua tetap perlu perhatian karena guru juga tidak bisa sepenuhnya mengawasi anak-anak. Orang tua perlu memperhatikan kondisi anak apakah ada perubahan pada mereka.

Mengasuh anak dengan baik memang bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang harus menjadi perhatian dari orang tua. Salah satu hal yang penting adalah bagaimana menjadi pribadi yang baik bagi anak-anak karena mereka akan mencontohnya.

Foto utama oleh cottonbro dari Pexels

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

[td_block_social_counter facebook="Parents-Guide-107900794865316" style="style6 td-social-boxed" open_in_new_window="y" f_counters_font_family="394" f_network_font_family="891" f_counters_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEzIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMiJ9" f_network_font_size="eyJhbGwiOiIxMyIsImxhbmRzY2FwZSI6IjExIiwicG9ydHJhaXQiOiI5In0=" counter_color="#ffffff" counter_color_h="#ffffff" network_color="#ffffff" network_color_h="#ffffff" tdc_css="eyJsYW5kc2NhcGUiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjQwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJsYW5kc2NhcGVfbWF4X3dpZHRoIjoxMTQwLCJsYW5kc2NhcGVfbWluX3dpZHRoIjoxMDE5LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiLTEwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdF9tYXhfd2lkdGgiOjEwMTgsInBvcnRyYWl0X21pbl93aWR0aCI6NzY4LCJwaG9uZSI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiNDAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBob25lX21heF93aWR0aCI6NzY3fQ==" twitter="burhanabe" instagram="parentsguide.co" manual_count_instagram="400"]

Recent Stories