Menko PMK: Presiden Wanti-Wanti Covid-19 Tak Naik Setelah Mudik
Moms dan Pops, pastikan keluarga aman dan sehat selama beribadah bulan Ramadan dan liburan Hari Raya nanti dengan mendapatkan vaksin booster anti Covid-19
Presiden Joko Widodo meminta bawahannya untuk memperhatikan sejumlah aspek
dari lebaran 1443H/2022M ini. Salah satunya yang ditekankan yaitu agar kasus Covid-19 tidak naik karena mudik tahun ini yang sudah diperbolehkan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan persnya selepas mengikuti rapat terbatas (ratas) persiapan Idulfitri 1443 Hijriah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor.
“Syukur-syukur setelah lebaran nanti justru kaya Covid-19 lebih rendah dibanding yang sekarang ini,” kata Muhadjir. Untuk itu presiden memberikan arahan agar pelaksanaan vaksin terutama untuk dosis II dan booster dilaksanakan dengan sungguh-sungguh terutama bagi warga yang akan mudik.
Baca juga: Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
“Karena berdasarkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa booster memang menjadi faktor yang sangat determinan di dalam upaya kita untuk menekan angka kasus dan kematian Covid-19,” ujar Menko PMK.
Ia mengatakan, orang yang sudah di booster memiliki tingkat ketangguhan imunitas yang berkali lipat dibanding yang belum disuntik booster. “Oleh karena itu dalam momentum kegiatan ramadan ini, terutama dalam pelaksanaan ibadah tarawih diupayakan untuk dilaksanakan sekaligus vaksinasi dan booster,” imbuh Muhadjir.
Baca juga: 7 Sanggar Seni Anak di Jabodetabek
Sementara itu, bagi masyarakat yang sudah menyiapkan diri untuk melaksanakan mudik, diharapkan untuk mendaftarkan diri berkunjung ke gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Sekali lagi saya tekankan marilah semuanya yang sudah berniat mudik untuk segera melakukan vaksinasi terutama yg sudah vaksin kedua untuk melaksanakan vaksin booster,” kata Menko PMK.
Adapun dalam rapat terbatas khusus tersebut, lanjut Menko PMK, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan pelaksanaan mudik ini dengan matang, terutama mengingat tingginya animo masyarakat yang akan mudik.
Baca juga: 5 Jurus Mengenalkan Anak Pertama Kali Tentang Puasa Ramadan
“Beliau telah berpesan agar disiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait, mengingat berdasarkan proyeksi atau prediksi dari hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan angka yang akan melaksanakan mudik itu berkisar antara 76-86 juta warga Indonesia yang akan melaksanakan mudik Idul Fitri setelah dua tahun absen tidak ada mudik,” ujar Menko PMK.
Foto utama dan ilustrasi oleh Mufid Majnun dari Unsplash