Diet dan Mengurangi Berat Badan Selama Hamil: Amankah?

Selama kehamilan, seorang calon ibu harus menjaga asupan nutrisinya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang demi menjaga kesehatan diri dan janinnya.

Akan tetapi, bagaimana jika ingin diet mengurangi berat badan selama hamil?

Baca juga: “Sharing is Caring” – 6 Tips Ajak Si Kecil Berbagi

Riset merekomendasikan bahwa hal tersebut dimungkinkan, khususnya bagi yang memang kelebihan berat badan atau obesitas dengan nilai BMI di atas 30. Akan tetapi, tidak diperkenankan bagi wanita hamil yang sebelumnya tidak memiliki kendala berat badan. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter sebelum melanjutkan.

Apa saja yang bisa dilakukan saat diet selama kehamilan? Berikut tipsnya:

  1. Mengetahui berapa berat yang akan bertambah saat hamil

Ibu hamil sudah pasti akan bertambah berat badannya. Hal ini disebabkan pertumbuhan janin di dalam tubuh. Yang perlu dipastikan adalah berapa banyak penambahan berat badan yang sehat.

Berikut panduannya:

  • Obesitas: 5-9 kg
  • BMI antara 25 – 29.9: 7-11 kg
  • Berat normal: 11-16 kg
  1. Mengurangi asupan kalori

Cara pertama mengurangi berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori harian. mengkonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibakar tubuh dapat menyebabkan bertambahnya berat badan.

Setidaknya, diperlukan defisit 3.500 kalori untuk turun 1 pound atau 0.45 kg. Selama seminggu, ini membutuhkan sekitar 500 kalori setiap hari untuk dipangkas.

Sebelum mengurangi kalori dari menu diet, pastikan berapa banyak kalori yang telah dikonsumsi. Baca panduan rencana makanan serta cek jumlah kalori yang tertera pada label.

Wanita hamil harus mengkonsumsi paling tida1.700 kalori sehari sehingga ia dan bayinya mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup.

Jika biasanya makan lebih dari batas minimum tersebut maka bisa mencoba mengurangi porsi kalori. Salah satu caranya dengan mengurangi porsi normal, mengganti lemak yang sehat dengan lemak sehat, mengurangi karbohidrat dan memperbanyak sayuran, serta mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat.

Foto oleh Yaroslav Shuraev dari Pexels

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

[td_block_social_counter facebook="Parents-Guide-107900794865316" style="style6 td-social-boxed" open_in_new_window="y" f_counters_font_family="394" f_network_font_family="891" f_counters_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEzIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMiJ9" f_network_font_size="eyJhbGwiOiIxMyIsImxhbmRzY2FwZSI6IjExIiwicG9ydHJhaXQiOiI5In0=" counter_color="#ffffff" counter_color_h="#ffffff" network_color="#ffffff" network_color_h="#ffffff" tdc_css="eyJsYW5kc2NhcGUiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjQwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJsYW5kc2NhcGVfbWF4X3dpZHRoIjoxMTQwLCJsYW5kc2NhcGVfbWluX3dpZHRoIjoxMDE5LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiLTEwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdF9tYXhfd2lkdGgiOjEwMTgsInBvcnRyYWl0X21pbl93aWR0aCI6NzY4LCJwaG9uZSI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiNDAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBob25lX21heF93aWR0aCI6NzY3fQ==" twitter="burhanabe" instagram="parentsguide.co" manual_count_instagram="400"]

Recent Stories