Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui Women20 (W20) meresmikan program W20 SISPRENEUR secara virtual minggu lalu.
Program ini merupakan kolaborasi W20 dengan PT XL Axiata yang memberikan pelatihan manajemen bisnis melalui pemanfaatan digital bagi para perempuan pelaku Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM).
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong ekonomi inklusif melalui pemberdayaan perempuan kepada seribu pengusaha perempuan Indonesia agar berani naik kelas. Serangkaian kelas inkubasi bisnis, pitching, dan penjurian diharapkan mampu mencetak UMKM perempuan yang unggul dan berdaya,” ujar Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Lenny N. Rosalin dalam Peresmian W20 SISPRENEUR secara virtual.
Menurut Lenny dalam keterangan persnya, tidak hanya kapasitas di bidang ekonomi, tetapi perempuan juga harus memiliki perspektif gender, termasuk memahami bidang hukum, parenting, dan lain sebagainya.
Baca juga: Songsong Harganas, Jadikan Momentum Percepatan Penurunan Stunting dan Optimalisasi Fungsi Keluarga
“Perempuan termasuk kelompok yang rentan mengalami diskriminasi, stigmatisasi, marjinalisasi, dan mengalami kekerasan. Melalui program W20 SISPRENEUR banyak pemahaman dan kapasitas yang kita berikan kepada perempuan,” tutur Lenny.
Selain itu, program W20 SISPRENEUR diharapkan dapat memperbaiki tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan. Berdasarkan data, pada Agustus 2021 tingkat partisipasi angkata kerja perempuan berada pada angka 53,34 persen, sedangkan laki-laki mencapai angka 82,27 persen.
Baca juga: Overparenting: Apakah Itu dan Cara Mengetahui Apakah Kita Melakukannya
“Terobosan untuk membuat para perempuan masuk ke dalam pasar kerja diharapkan bisa turut memperbaiki angka partisipasi angkatan kerja di Indonesia khususnya perempuan, sehingga kesenjangan gendernya bisa kita perkecil,” tegas Lenny.
Co-chair W20 Indonesia, Dian Siswarini mengatakan, berdasarkan statistik hampir 80 persen peserta W20 SISPRENEUR telah berhasil go digital. “Kami terus berambisi untuk dapat mendukung lebih banyak pengusaha perempuan untuk go digital dan go global,” imbuh Dian.
Menurut Dian, aturan dan rekomendasi yang dihasilkan oleh para delegasi melalui Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 diharapkan dapat memberikan wawasan dan akses kepada para perempuan pengusaha, terutama pelaku UMKM. “Itu sebabnya SISPRENEUR kali ini menjadi salah satu agenda W20,” ujar Dian.
Baca juga: Apa Itu Imunisasi Kejar dan Bagaimana Pelaksanaannya?
Komite W20, Tri Wahyuningsih menjelaskan, W20 SISPRENEUR memberikan program peningkatan literasi digital, pendampingan bisnis dari global expert, penyediaan akses permodalan, dan membuka peluang memperluas bisnis ke dunia global.
Program ini akan dilaksanakan hingga September 2022 dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Nantinya pemenang dari kegiatan W20 SISPRENEUR akan mendapatkan hadiah berupa modal usaha senilai ratusan juta rupiah.
Foto utama dari Burst