Bagaimana Mengenali Ciri-Ciri Bayi yang Sehat 

Moms dan Pops, sebagai orang tua sangat penting untuk mengetahui kondisi sang buah hati. Informasi tentang Mengenali ciri-ciri bayi yang sehat wajib diketahui setiap orang tua maupun pengasuh.

Hal ini penting, sebagai salah satu panduan, agar agenda penjagaan dan perawatan bayi berlangsung sesuai anjuran. Pengetahuan ini bahkan bisa membuat Moms dan Pops mendeteksi dini jika ada masalah atau penyakit yang dialami bayi sehingga bisa segera dicari jalan pengobatannya.

Baca juga Seniman Muda Borobudur Diajarkan Tari Topeng & Ketoprak oleh Maestro

Setelah sembilan bulan berada di dalam kandungan, bayi lahir dalam kondisi rentan dan butuh banyak penyesuaian dengan lingkungan sekitar. Tugas orang tua adalah memastikan bayi selalu terjaga dari segala bahaya dan gangguan apapun. Serta bisa memastikan kondisi bayi sehat, baik jiwa maupun raganya. Lantas apa saja ciri-ciri bayi yang sehat? Mari simak uraiannya berikut ini:

— Tidak Menangis Berkepanjangan

Foto dari Pexels.com

Segera setelah lahir, bayi akan memiliki kemampuan berkomunikasi yang alamiah, yakni menangis. Tangisan itu bisa mengandung banyak arti, bisa jadi ia lapar, gelisah, gerah atau mengalami kondisi tidak nyaman lainnya. Biasanya, ketika ia mendengar atau berada di dekat ibunya, tangisan itu bisa segera sirna karena ia mendapatkan kenyamanan yang menurutnya sempurna. Tapi ketika tangisan bayi berkepanjangan, bahkan setelah melewati segala upaya untuk menenangkan, ini bisa menjadi salah satu tanda bayi sedang tidak sehat.

— Buang Air Sebanyak 8-10 Kali Sehari

Mengenali ciri bayi sehat juga bisa dilihat dari intensitasnya dalam buang air. Kondisi perut dan organ pencernaan yang masih berukuran kecil membuatnya akan sering menyusu dan buang air, entah buang air kecil maupun besar. Ketika bayi mengganti popok sebanyak 8-10 kali sehari, artinya ia sudah menerima asupan cairan dan nutrisi yang cukup.

Baca juga Kolom GWTT: Bagaimana cara yang tepat melatih mindfulness untuk anak?

Sebaliknya, Moms patut waspada ketika bayi jarang sekali buang air kecil maupun buang air besar. Bisa jadi ini merupakan tanda-tanda bayi kekurangan cairan, atau dehidrasi. Kekurangan asupan ASI maupun susu formula juga bisa membahayakan tumbuh kembangnya, misalnya ia akan mengalami gizi buruk hingga stunting. Jadi, pastikan Moms memperhatikan jadwal buang air si kecil dan pastikan ia cukup makanan dan nutrisi.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

[td_block_social_counter facebook="Parents-Guide-107900794865316" style="style6 td-social-boxed" open_in_new_window="y" f_counters_font_family="394" f_network_font_family="891" f_counters_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEzIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMiJ9" f_network_font_size="eyJhbGwiOiIxMyIsImxhbmRzY2FwZSI6IjExIiwicG9ydHJhaXQiOiI5In0=" counter_color="#ffffff" counter_color_h="#ffffff" network_color="#ffffff" network_color_h="#ffffff" tdc_css="eyJsYW5kc2NhcGUiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjQwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJsYW5kc2NhcGVfbWF4X3dpZHRoIjoxMTQwLCJsYW5kc2NhcGVfbWluX3dpZHRoIjoxMDE5LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiLTEwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdF9tYXhfd2lkdGgiOjEwMTgsInBvcnRyYWl0X21pbl93aWR0aCI6NzY4LCJwaG9uZSI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiNDAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBob25lX21heF93aWR0aCI6NzY3fQ==" twitter="burhanabe" instagram="parentsguide.co" manual_count_instagram="400"]

Recent Stories