Gejala DBD Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Moms dan Pops, pernahkah mendengar penyakit Demam berdarah Dengue, atau yang lebih dikenal dengan singkatan DBD? Pastinya, Moms dan Pops sudah tidak asing dengan penyakit yang satu ini.

Hingga saat ini, DBD masih menjadi salah satu penyakit mematikan dan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Kehadiran penyakit ini juga karena faktor lingkungan dan cuaca. Apalagi saat musim hujan, tingkat penularan penyakit ini akan naik secara signifikan, sehingga DBD menjadi penyakit musiman.

Baca juga Jeda Generasi: Ketika Si Kecil Mulai Mengekspresikan Dirinya

Foto dari Pexels.com

Terlebih lagi, penyakit DBD menyerang berbagai usia. Bahkan anak-anak dan bayi sangat rentan terkena penyakit ini, sehingga perlunya pengawasan ekstra dari masyarakat serta Moms dan Pops sebagai orang tua, untuk memberantas penyakit DBD dan mencegah penyakit ini muncul, dengan cara menjaga kebersihan dan melakukan 3 M dan lain-lain.

Namun apabila anak ataupun bayi sudah terlanjur terkena DBD, Moms dan Pops diharapkan segera mengenali ciri-cirinya, agar ada penanggulangan dini untuk segera dirawat secara intensif. Berikut ciri-ciri yang harus Moms dan Pops kenali:

Dari beberapa sumber menyebutkan, terdapat beberapa tanda demam berdarah pada anak yang nampak pada beberapa gejala, diantaranya:

  • Demam tinggi hingga mencapai 40 derajat Celsius
  • Rewel dan gelisah
  • Badan lemas dan kerap mengantuk
  • Sering menangis
  • Gusi pendarahan atau hidung mimisan
  • Muncul ruam di kulit
  • Sering muntah, bisa sampai tiga kali sehari
  • Nyeri otot dan sendi
  • Sakit kepala
  • Tidak selera makan, atau enggan menyusu
  • Mual-mual

Moms dan Pops, gejala demam berdarah terjadi karena terdapat penularan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty yang memiliki virus dengue dan gejala ini berselang setelah tergigit pada 3 sampai 10 hari.

Dan ada beberapa ciri-ciri yang harus Moms dan Pops kenali, dimana nanti anak harus segera dibawa ke rumah sakit. Sedikitnya ada 5 gejala yang mesti diperhatikan, yakni sebagai berikut:

Baca juga Menu Menarik untuk Menunjang Berat Badan Anak

  1. Demam yang tidak turun sehingga kadang menyebabkan kejang pada anak, dan juga adanya gangguan sirkulasi darah pada anak yang bisa nampak pada warna kulit.
  2. Sulit minum pada anak yang dimana menyebabkan kekurangan cairan pada anak dan menyebabkan lemas dan sering muntah juga menyebabkan adanya syok dengue
  3. Perdarahan, seperti feses yang berwarna kehitaman, karena adanya indikasi bercampur dengan darah, perdarahan gusi yang sulit berhenti, sampai dengan adanya  muntah darah.
  4. Trombosit yang berada dikisaran dibawah 100.000 per microliter dan terus menurun.
  5. Apabila ada keluhan nyeri perut bawah, segera bawa anak ke rumah sakit.

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

[td_block_social_counter facebook="Parents-Guide-107900794865316" style="style6 td-social-boxed" open_in_new_window="y" f_counters_font_family="394" f_network_font_family="891" f_counters_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEzIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMiJ9" f_network_font_size="eyJhbGwiOiIxMyIsImxhbmRzY2FwZSI6IjExIiwicG9ydHJhaXQiOiI5In0=" counter_color="#ffffff" counter_color_h="#ffffff" network_color="#ffffff" network_color_h="#ffffff" tdc_css="eyJsYW5kc2NhcGUiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjQwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJsYW5kc2NhcGVfbWF4X3dpZHRoIjoxMTQwLCJsYW5kc2NhcGVfbWluX3dpZHRoIjoxMDE5LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiLTEwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdF9tYXhfd2lkdGgiOjEwMTgsInBvcnRyYWl0X21pbl93aWR0aCI6NzY4LCJwaG9uZSI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiNDAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBob25lX21heF93aWR0aCI6NzY3fQ==" twitter="burhanabe" instagram="parentsguide.co" manual_count_instagram="400"]

Recent Stories