- Jangan paksa anak menghabiskan makanan di piringnya
Meskipun bisa jadi kita merasa hal tersebut membangun disiplin dan rasa terima kasih selain juga makanan yang dihabiskan tentunya baik bagi tubuhnya, pendekatan ini dapat menyebabkan si kecil merasa muak dengan satu jenis makanan yang terpaksa ia habiskan padahal sudah kenyang.
Akan lebih baik bila anak yang sering tidak menghabiskan makanannya kita ajak untuk belajar mengukur selera makannya sendiri agar tidak mengambil porsi lebih dari yang ia mampu habiskan, sebagaimana dibahas pada poin berikut dibawah ini.
Baca juga: 4 Jurus Siapkan Sarapan Ringkas Bersama Si Kecil
- Jadikan mengontrol porsi makan sebagai prioritas
Porsi berlebih dapat menyebabkan akumulasi berat badan, jadi penting untuk mengajarkan si kecil berapa banyak makanan yang pantas untuk dikonsumsi. Hal terbaik adalah dengan menggunakan bantuan visual. Porsi pasta, nasi atau sereal idealnya seukuran kepalan tangan si kecil. Daging seukuran telapak tangannya.
Tentunya hal ini adalah porsi ideal sebagai acuan saja, perlu dicek lebih jauh dengan tenaga kesehatan bila ada gangguan kesehatan lain.
- Mulailah hari dengan sarapan yang sehat
Kesibukan di pagi hari seringkali cukup merepotkan, akan tetapi memulai hari dengan sarapan yang imbang adalah sangat penting. Anak yang pertumbuhannya pesat butuh nutrisi seperti kalsium dan serat. Cobalah membuat sarapan dari bahan bernutrisi padat seperti buah segar ketimbang sereal yang mengandung pemanis atau kue-kue yang cenderung tinggi kandungan kalorinya sementara rendah nutrisi.
Foto utama oleh Henley Design Studio dari Unsplash
