5 Mitos Tentang New Moms yang Perlu Diwaspadai

  1. Ibu yang baik tahu arti tangisan bayinya.

Andai orang tua ada yang bisa memahami bahasa bayi, sayangnya hal itu tidak benar adanya. Kenyataannya, beberapa ibu peka terhadap tangisan dan rengekan bayinya dan mereka tahu pasti apa yang diinginkan si kecil. Akan tetapi, beberapa ibu tidak demikian dan bila kebetulan Mom adalah salah satunya maka itu bukan berarti ibu yang tidak baik.

Situs apmadison.com yang dikelola oleh Associated Physicians, LLP di Amerika Serikat merekomendasikan dalam artikel mereka untuk membangun rutinitas agar dari sana kita dapat perlahan mulai memahami pola tangis bayi sesuai konteksnya. Ketika rewel menjelang jam kana, mungkin lapar. Merengek karena belum tidur, mungkin mengantuk.

Baca juga: Apakah Ada Makanan yang Harus Dihindari supaya Anak Tidak Terkena Kanker?

  1. Bayi seharusnya tidur sepanjang malam.

Satu hal, pola tidur setiap orang memang tidak ada yang mulus. Bahkan orang dewasa juga mengalami beragam fase ketika tidur antara light dan deep sleep. Ketika terbangun tengah malam karena si kecil menangis, periksalah kira-kira apa saja kemungkinannya. Seorang bayi memiliki perut yang kecil yang tidak cukup untuk menampung cukup makanan semalaman sehingga tidak jarang terbangun di malam hari dan membutuhkan asupan makanan. Di awal bahkan bisa terbangun dua sampai tiga kali semalam. Ketika memasuki usia 3 bulan maka biasanya frekuensinya akan menurun. Dan tidak aneh bila ada bayi yang masih suka terbangun tengah malam walau sudah menginjak usia 9 bulan. Selain untuk memberi makan, terbangun tengah malam juga adalah kesempatan untuk memerika kebutuhan si kecil lainnya seperti mengganti popok atau mengatur posisi tidur si kecil agar lebih nyaman.

Foto oleh Rene Asmussen dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories