5 Tips Mendampingi Anak Menjadi Seperti yang Kita Doakan

5. Mengantisipasi dan Mengadopsi Perubahan
Anak-anak berkembang terstruktur. Temukan jadwal dan rutinitas paling pas untuk anak dan kita. Coba sekuat mungkin mematuhi hal itu. Ilustrasi, dalam hal mendisiplinkan. Ingat: tujuan utama kita mengubah perilaku, bukan menghukum, apa lagi menyakiti.

Hindari mendisiplinkan anak ketika sedang marah.

Anak-anak akan menguji batasan yang ditetapkan. Jadi: Konsisten! Jika mereka tidak menghormati otoritas yang ada ketika masih muda, maka akan mengalami kesulitan menghormati otoritas apa pun di kemudian hari.

Atur waktu antara belajar, tidur, makan dan bermain bagi anak-anak secara tepat dan sesuai. Pastinya, anak-anak membutuhkan waktu tidur. Begitupun kita, juga perlu mengisi ulang “baterai” sendiri. Buat rutinitas sebelum tidur dan semua saling mengerti juga mematuhinya.

Baca juga: Kolom GWTT: Baru Seumur Jagung Sudah Mau Nyerah, Harus Gimana?

Dalam peristiwa khusus, jangan pernah mengikuti pujian dengan dorongan negatif. Mayoritas anak cenderung mengingat kegagalan daripada pencapaian. Adalah tidak bijak meninggalkan peristiwa traumatis yang berpotensi melahirkan bayangan kegagalan dalam diri mereka.

*

Menyimak 5 tips mendampingi anak di abad 21, mungkin kita malah jadi gugup dan gagap. Atau, jangan-jangan malah cemas dan frustasi. Betapa berat mengejawantahkan aneka tips tersebut untuk membangun anak sehingga seperti yang menjadi doa kita.
Jangan cemas, apalagi frustasi! Tetap kalem!

Biarkan 5 tips yang seolah utopis ini sebagai tantangan. Bukan semacam resep sukses mendampingi anak selamat berselancar di abad 21. Namun, pakailah guna menetapkan tujuan dalam membantu menjadi orangtua yang lebih baik, sebagaimana harapan kita dan anak-anak selalu.

Menjadi orangtua merupakan pekerjaan menantang, tidak mudah. Dalam sekejap mata, tahun-tahun pertumbuhan akan berlalu. Terlupakanlah malam-malam tanpa tidur berikut semua tantangan lain yang dibawa orangtua.

Kita akan merindukan saat ketika anak-anak tertidur dalam pelukan. Bagaimana memercikkan air dari bak mandi ketika membasuh mereka. Lalu terbayang pula bahagianya bernyanyi sambil bermain bersama tanpa hambatan. Semua mendadak indah dan mengesankan.

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Memutuskan memiliki anak merupakan peristiwa teramat penting. Dengan kenyataan ini, kita memutuskan selamanya membuat hati berjalan di luar tubuh. Memiliki dan mencintai bayi seperti lingkaran yang akan berputar terus. Semakin banyak memberi, semakin banyak mendapatkan. Semakin banyak mendapatkan, semakin banyak pula kita merasa ingin memberi.

Saat seorang anak lahir, sebenarnya di saat itu pula seorang ibu baru lahir. Wanita ada, tetapi ibu belum pernah ada sebelumnya sampai dia memiliki anak. Menjadi seorang ibu merupakan hal sungguh baru.

Cara terbaik orangtua membuat anak tumbuh baik adalah dengan membuatnya bahagia. Caranya, memberi pelukan hangat penuh kasih sayang. Seperti kata Putri Diana, “Pelukan hangat sangat berharga dan memberi banyak manfaat, terutama untuk anak-anak!”

Banyak kekuatan dalam pelukan tulus dibanding ungkapan ribuan untaian kata. Jika menyayangi dan mencintai anak-anak, peluklah sesering mungkin… karena kenangan tak dapat dipeluk!

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Dia Manfaat Tertawa dan Bercanda Bersama Anak

Nikmatilah selalu waktu secara bermakna. Yaitu waktu mendampingi dan mengasuh anak-anak dalam kebersamaan. Agar sama-sama menjadi lebih baik jika dilakukan dan diwujudkan bersama. Penting diingat, jangan karena mengkhawatirkan tentang apa bakal terjadi kelak terhadap anak, malah kita melupakan bahwa mereka adalah seseorang di saat ini.

Dengan begitu kita pasti sepenuhnya yakin, bahwa pada saatnya anak-anak akan menjadi seperti yang kita doakan!

Refleksi: Kita tak mampu membuat apa lagi memaksa seseorang belajar. Yang dapat diupayakan adalah membangun prakondisi sehingga suasana dan proses pembelajaran terjadi. Mari aplikasikan 5 tips ini.

Maximus Gorky Sembiring adalah seorang pegiat pembelajaran
sepanjang hayat & praktisi pendidikan jarak jauh serta guru
besar Manajemen Pendidikan Jarak Jauh di Universitas Terbuka.

Foto utama oleh Juliane Liebermann dari Unsplash

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories