Ingat ungkapan Ki hajar Dewantara yang lebih menggelitik: “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah!”
Upayakan prakondisi di rumah. Kreasikan agar ketika anak-anak menerima pembelajaran luring maupun daring, sudah memiliki modal awal tadi. Kita TIDAK sedang membahas membesarkan anak agar sempurna dengan kondisi sempurna. Tetapi berupaya agar tumbuh sehat, bahagia serta mampu mengeluarkan potensi terbaiknya.
Baca juga: Atasi Gejolak Emosi Saat Hamil dengan 4 Jurus Jitu Berikut
Jika semua berada pada tempat dan saat yang tepat, anak-anak berkembang dengan sendirinya dan tiap anak berbeda. Namun, semua anak memiliki potensi menjadi cemerlang!
Tingkat kecemerlangan dan perspektif perkembangan tiap anak bervariasi. Penting diperhatikan, mengidentifikasi titik picu mengeluarkan kecemerlangan itu dengan cara menghadapkan langsung pada kesempatan dan tantangan nyata. Membantu menemukan dan mengidentifikasi bakat yang dapat dikembangkan agar bisa mengambil manfaat.
Ada anak cemerlang dalam musik atau berpotensi dalam seni kreatif. Anak lain menunjukkan kemampuan matematis atau kadar nalar dan intelektual tinggi. Sementara ada pula yang bersinar dalam olah raga.
Maka penting mengembangkan keterampilan khusus serta bakat melalui stimulasi tepat sehingga anak jadi cemerlang sesuai kodratnya!
Pahami perkembangan kecenderungan potensi anak dengan memperhatikan bagaimana otak berkembang sesuai laju kembang usia. Pendekatan sederhana, mulailah berinvestasi dalam pengetahuan dan pemahaman diri sendiri.
Ilustrasi simulatif: semasa kecil dihadapkan pada pengalaman sosial, lingkungan, dan emosional yang memengaruhi perkembangan kognitif dan otak. Di tahun awal dihabiskan dalam pengasuhan keseharian penuh kasih dan perhatian. Gunanya menstimulasi otak agar terbentuk fondasi kokoh dan membentuk dasar perkembangan otak dan keterampilan yang dibutuhkan saat dewasa kelak.
Tanpa dasar kuat dan stabil, anak sulit bertumbuh. Pastikan memberi kerangka belajar solid sejak usia dini. Seandainya kehilangan momentum di saat awal, masih dapat diatasi melalui pendampingan dan pelatihan ekstra. Perlu investasi tambahan menemukan cara menarik dan sesuai.
Baca juga: Menyambut Kedatangan Si Kecil: Persiapan Moms and Pops
Menyediakan lingkungan pengasuhan bagi anak agar berkembang baik merupakan keniscayaan. Mulailah membantu anak belajar sedini mungkin sekaligus kembangkan fondasi kokoh menemukan bakat dan preferensi unik mereka.
Terlihat rumit memang, namun jika dilakukan seksama akan melahirkan keajaiban menuntun anak menjadi cemerlang! Jangan remehkan kekuatan tindakan sederhana lewat tujuh jurus keren berikut dalam mendampingi anak menjadi Cemerlang: Cerdas dan Berkarakter!
1. Menyiapkan bacaan sebagai wahana membangun kebersamaan di keluarga
Kegiatan membaca bersama anak sejak dini dapat memperluas kosakata, merangsang berimajinasi dan berpikir serta menyadarkan mereka cakap mendengar. Memungkinkan bergembira di dunia baru yang terbentang sesuai bacaannya.
Setelah menemukan manfaat, akan berlanjut sebagai kebiasaan baik. Investasikan waktu membaca bersama anak-anak di setiap kesempatan. Buka halaman buku tanpa membaca, beri kesempatan mereka menceritakan kisah berdasarkan peristiwa atau gambar yang terlihat sehingga memicu imajinasi sekaligus melihat ke alam pikiran indah mereka. Di mana perlu gunakan alat bantu berupa kartu atau permainan untuk merangsang perkembangan imajinasi.
Menjadi tahu apa yang dia tahu… Wow keren