Ajari Si Kecil Bersepeda: Pops, Simak Tips Berikut Ini!

  1. Memandu anak untuk bersepeda

Saat anak pertama kali belajar bersepeda maka ayah perlu memberikan panduan. Misalnya bagaimana posisi kaki serta cara menjaga keseimbangan. Pandangan anak perlu fokus ke depan saat mengayuh sehingga sepeda bisa berjalan dengan seimbang. Ayah bisa menuntun di awal kemudian mencoba melepasnya perlahan-lahan.

  1. Tidak memarahi anak

Saat mengajari anak bersepeda, sama dengan hal lainnya, sebaiknya tetap menjaga kesabaran dan mengontrol nada suara kita agar tidak menambah gugup si kecil. Nah, Pops harus bersabar saat anak sedang belajar dan memahami bahwa kegagalan berkali-kali adalah bagian dari proses belajar seorang anak.

Baca juga: Sains di Balik Beragam Ulah Si Kecil yang Menggemaskan

  1. Memberikan semangat pada anak

Pops perlu memberikan semangat atau dukungan saat anak belajar sesuatu seperti bersepeda pertama kali melalui kata-kata yang menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri. Banyak anak yang mungkin langsung bisa bersepeda saat baru diajari, namun ada juga yang mungkin butuh waktu lebih lama dan mengulang sampai beberapa kali.

Pastinya, Moms and Pops, jangan membanding si kecil dengan saudaranya ataupun anak lain di depan dia karena dapat berpengaruh negatif terhadap kepercayaan dirinya.

  1. Mengajarkan aturan bersepeda di jalan yang baik dan benar

Meskipun baru belajar, sebaiknya perkenalkan wawasan anak terhadap aturan bersepeda dan tertib di jalanan. Anak perlu memahami beberapa aturan dasar yang penting seperti bersepeda di sebelah kiri dan di bagian tepi jalan selain juga tetap waspada terhadap kendaraan lain yang bisa saja melintas tiba-tiba, tidak melintas di persimpangan jalan, mengutamakan dan menghormati hak pejalan kaki dan pengendara lain di jalan, dan lain sebagainya.

Foto oleh Mas Tio dari Pexels
  1. Belajar bersepeda bersama teman atau saudara

Belajar bersepeda tidak harus sendirian bersama dengan ayah saja. Anak juga bisa diajak belajar bersepeda bersama teman-teman mereka atau saudara. Teman-teman anak yang sudah bisa bersepeda dapat menjadi sumber motivasi bagi anak. Tak jarang, teman sebayanya bisa jadi dapat memberikan panduan yang lebih relevan bagi si kecil sehingga ia lebih mudah memahaminya. Jika memiliki saudara atau kakak, tak ada salahnya juga mengajaknya untuk bersepeda bersama.

  1. Berlatih bersepeda secara rutin

Anak yang baru bisa bersepeda sebaiknya terus dilatih agar cepat terbiasa. Belajar bersepeda bersama ayah bisa dilakukan beberapa kali sampai anak benar-benar lancar. Setelah belajar di lapangan, bisa dilanjutkan dengan bersepeda di jalan yang sepi. Orang tua juga bisa mengajak anak bersepeda bersama-sama di waktu libur ke pusat-pusat fasilitas olahraga seperti ke Gelora Bung Karno, taman kota, lokasi Car Free Day, dan lain-lain.

Anak yang sudah masuk TK atau SD bisa mulai diajarkan bersepeda roda dua. Kemampuan bersepeda bisa sangat membantu anak agar lebih mandiri dan berani selain juga mendekatkan hubungan antara ayah dengan anak yang sehari-hari mungkin terbatasi oleh kesibukan kantor dan sekolah.

Foto utama oleh Sinitta Leunen dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories