Anak Ikut Dalam Perjalanan Jauh? Ini Gangguan Penyakit yang Sering Dialaminya

Moms dan Pops, liburan keluarga merupakan kegiatan yang seharusnya menyenangkan. Pergi ke ruang terbuka bersama anak-anak, mendapatkan udara segar dan membakar semua energi bagus untuk seluruh keluarga. Tetapi bahkan keluarga yang paling siap pun dapat mengalami masalah saat bepergian dengan anak-anak. Selama perjalanan jauh, anak-anak bisa mendapatkan gangguan penyakit. Berikut beberapa masalah penyakit yang paling umum dialami anak saat perjalanan jauh:

  • Nyeri sendi

Biasanya penyebab nyeri sendi adalah infeksi virus seperti rubella atau juvenile arthritis. Anak-anak juga bisa mengalami nyeri sendi karena berada di satu posisi dalam waktu lama atau cedera. Untuk menghindari penyebab nyeri sendi, pastikan anak telah divaksinasi dan biarkan anak bangun dan sering berpindah-pindah dalam perjalanan jauh.

  • Penyakit tertentu yang bisa dicegah dengan vaksinasi atau imunisasi

Mengerikan ketika anak sakit, tetapi lebih buruk lagi ketika kita berlibur bersama mereka saat sakit. Cara paling efektif untuk mencegah penyakit adalah dengan memastikan anak-anak telah divaksinasi. Tanyakan kepada dokter sebelum bepergian tentang vaksinasi yang perlu dimiliki anak dan berapa lama sebelum bepergian anak perlu mendapatkannya.

  • Jet lag

Sebagai orang dewasa, kita tahu bahwa jet lag itu mengerikan. Anak-anak juga mengalami jet lag, tetapi jangan khawatir ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anak-anak. Moms dan Pops dapat menyesuaikan jadwal tidur beberapa hari sebelum bepergian, mendorong anak-anak untuk minum banyak air karena dehidrasi berkontribusi pada efek samping jet lag. Ajak anak aktif di area yang terang benderang di siang hari.

  • Sakit telinga saat terbang

Terbang dengan anak-anak bisa jadi sulit ketika mencoba membantu mereka mengatasi sakit telinga. Sakit telinga dapat disebabkan oleh perubahan tekanan udara. Faktanya, 22% anak-anak mungkin mengalami kerusakan pada gendang telinga mereka setelah terbang. Tetapi hal-hal seperti mendorong anak-anak untuk menelan, menguap, atau mengunyah permen karet dapat membantu. Anak yang masih bayi dapat mengisap dot atau Moms dapat menyusuinya.

  • Mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan bisa jadi sulit untuk diatasi oleh anak-anak, jadi ketika bepergian dengan anak-anak. Selain dengan obat, Moms dan Pops dapat melakukan beberapa hal berbeda untuk membantu meringankan penyakitnya. Seperti, makan makanan ringan sebelum melakukan perjalanan. Berangkat dengan perut kosong dapat memperburuk mabuk perjalanan. Usahakan untuk tidak makan banyak dan tetap jajan ringan.

Baca juga ASI Cegah Stunting, Begini Cara Menyusui Bayi yang Benar

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories