Anak Lelaki dan Perempuan, Pola Asuhnya Harus Beda?

3. Ajarkan Tentang Moral dan Tata Krama

Sejak belia, anak-anak harus diajarkan tentang cara memperlakukan lawan jenis dengan benar. Meski secara fungsional laki-laki dan perempuan setara, tapi laki-laki akan cenderung melindungi perempuan yang memiliki rahim dan akan menjadi ibu.

Bagaimana pun situasinya, sikap sopan dan mendahulukan perempuan harus diajarkan pada anak laki-laki. Begitu pun dengan perempuan, meski mereka lemah lembut, ajarkan mereka tentang kekuatan perihal perlindungan diri dan cara menjaga kehormatan diri secara konsisten. 

Baca juga Dampak Merokok dan Bayi Stunting: Bagaimana Hubungannya?

Tak hanya berlaku perihal menjaga diri dan orang lain, sejak kecil anak laki-laki dan perempuan sudah seharusnya diajarkan mengenai sopan santun dan saling menghargai antar perbedaan gender, orang tua, maupun teman sebaya.

4. Perhatikan Aktivitas Fisiknya

Foto dari Pexels.com

Anak lelaki dan perempuan, pola asuhnya harus beda? Bisa jadi ya, tapi Moms harus menyesuaikan dengan kecenderungan perilaku bawaan mereka.

Pada umumnya, anak perempuan menyukai berbagai hal yang berkaitan dengan ketekunan, sementara anak laki-laki memiliki energi yang banyak untuk berbagai aktivitas fisik. Moms bisa memfasilitasi si kecil dengan berbagai perangkat yang bagus sehingga energi mereka tersalurkan dengan baik. 

Meski pada umumnya terlihat jelas perbedaan antara anak perempuan dan laki-laki, bukan berarti mereka tidak boleh melakukan aktivitas yang biasa dilakukan oleh masing-masing lawan jenis. Dengan begitu, Moms tetap harus mendukung anak dan mengawasi aktivitas yang mereka lakukan.

5. Terapkan Disiplin dengan Penekanan yang Berbeda

Sejumlah penelitian menunjukkan, tingkat konsentrasi anak laki-laki untuk fokus pada berbagai hal lebih rendah ketimbang anak perempuan. Karena itu, Moms tidak perlu kaget ketika anak laki-laki lebih sulit diberi tahu ketimbang anak perempuan. Pada situasi semacam inilah, pola asuh anak yang berbeda jenis kelamin harus dibedakan. Meski begitu, tetaplah mendampingi mereka dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga berpengaruh positif pada tumbuh kembang anak. 

Baca juga Menteri PPPA Ajak Kawal Implementasi UU TPKS

Pada akhirnya, kita semua harus sepakat bahwa anak lelaki dan perempuan, dapat diasuh dengan pola yang kadang berbeda satu sama lain. Tapi orang tua harus tetap menyesuaikan banyak hal, terutama dari minat dan bakat mereka. Yang terpenting, jangan sampai melestarikan stereotip yang tidak adil antara gender yang berbeda. 

Foto utama oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories