Apakah Ada Makanan yang Harus Dihindari supaya Anak Tidak Terkena Kanker?

Anak yang sedang menjalani kemoterapi biasanya mengalami susah makan karena mual atau muntah. Itu mengapa mereka selalu diberi obat anti mual atau muntah sebelum dan sesudah kemoterapi. Seandainya di tengah berlangsungnya kemoterapi, tiba-tiba mereka ingin makan makanan tertentu, saya selalu katakan kepada orang tua untuk memberikan makanan apa saja yang anak mereka inginkan. Mumpung mereka mau makan. 

Foto dari Pexels

Memberi makan pada anak yang menjalani kemoterapi tidak boleh dipaksakan harus habis dalam satu kali waktu. Makanan dapat diberikan dengan menggunakan prinsip sedikit-sedikit tapi sering. Tidak jarang, supaya asupan anak tetap optimal, dokter memasang selang untuk memasukkan makanan. Namun, selama anak masih mau makan melalui mulut, biarkan saja mereka makan melalui mulut. Bagus kalau semua makanannya bisa dihabiskan melalui mulut. Kalau ternyata masih ada sisa, baru gunakan selang yang sudah terpasang.

Baca juga: Tiga Cara Seru Lestarikan Dessert Tradisional di Era Modern

Selain harus makan yang cukup, anak yang terkena kanker juga harus minum obat yang cukup banyak dan diminum setiap hari untuk jangka waktu yang cukup panjang. Ini yang membuat anak menjadi bosan dan akhirnya tidak mau minum obat lagi. Kalau sudah terpasang selang, selain untuk memasukkan makanan, selang juga dapat digunakan untuk memasukkan obat. Jadi, tujuan pemasangan selang adalah agar anak tetap bisa mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhannya dan menjamin obat yang diperlukan tetap dapat diberikan untuk menyembuhkan kankernya.

Ketika menjalani kemoterapi, sebenarnya banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh anak-anak dan orang tuanya, salah satunya adalah,

“Apakah anak dengan kanker boleh makan makanan cepat saji?”.

Jika saya dihadapkan pada pertanyaan ini, maka saya akan menjawab boleh. Berikan saja, mumpung ada keinginan untuk makan. Namun, mentang-mentang boleh, bukan berarti boleh makan setiap hari. Berdasarkan pengamatan saya, tidak jarang ada anak yang contohnya ingin Bento, tetapi yang dikonsumsi hanya sedikit saja. Istilah sekarang, hanya sekedar ingin nyenengin lidah.

Semoga penjelasan di atas kiranya dapat membuka wawasan kita semua. Tidak ada makanan yang harus dihindari untuk mencegah kanker pada anak. Demikian juga halnya dengan anak yang sudah terdiagnosis kanker, silahkan makan apa saja yang diinginkan selama itu masih sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

Foto utama oleh Trang Doan dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories