Baby Blues, Perasaan Sedih Setelah Melahirkan: Bagaimana Cara Mengenali dan Mengatasinya?

Memiliki momongan memang sudah dianggap sebagai kebahagiaan tak terhingga dan kerap menjadi dambaan semua orang baik pasangan maupun orang tua dan anggota keluarga lainnya. Akan tetapi, ternyata menurut penelitian 4 dari 5 ibu baru akan melewati masa ketika ia dihinggapi perasaan sedih yang tidak jelas sebabnya. Pastinya, perasaan tersebut bukan berarti tidak sayang pada anak dan sang ibu bukanlah orang yang perlu disalahkan.

Membawa pulang bayi ke rumah untuk pertama kali setelah melahirkan membawa tekanan stress yang cukup besar yang dapat disebabkan berbagai hal mulai dari rasa khawatir karena kurang pengalaman, lelah secara fisik setelah melahirkan, dan juga harus bergulat dengan perubahan hormon yang dapat mengacak-acak kondisi emosi seorang ibu baru.

Baca juga: Imunisasi Anak Usia Di Atas 5 Tahun, Apa Saja?

Kabar baiknya, masa ini akan berlalu dengan sendirinya, biasanya setelah sekitar dua minggu. Akan sangat baik bila lebih dari masa tersebut kita perlu mengantisipasinya dengan segera menghubungi layanan kesehatan untuk melakukan konsultasi karena bisa saja yang tadinya dikira sebagai baby blues ternyata adalah postpartum depression atau depresi setelah melahirkan, yang memiliki gejala serupa tetapi efeknya lebih parah sehingga butuh perhatian dan perawatan ekstra dari tenaga medis profesional.

Walau penyebab utamanya belum berhasil diketahui secara pasti, ada beberapa hal yang dapat memicu munculnya baby blues, antara lain:

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories