Balita dan Layar Kaca – Mengapa dan Bagaimana Efeknya?

  1. Layar kaca gawai mendukung kecenderungan impulsif anak.

Anak kecil perlu merasakan kebosanan. Mungkin terdengar aneh tetapi begitulah kenyataannya. Semua orang akan merasa bosan dan harus mampu mengatasinya tanpa selalu mengandalkan bantuan alat di sekitar kita.

Rasa bosan membantu si kecil mencerna emosi dan mengontrol dorongan impuls otak. Bila secara terus-menerus kebosanan dapat dialihkan dengan sajian hiburan di layar kaca yang tidak ada habisnya, maka mereka akan kurang mampu mengandalkan diri sendiri untuk mengisi waktu dengan aktivitas lain selain bermain gadget.

Baca juga: Sains di Balik Beragam Ulah Si Kecil yang Menggemaskan

  1. Layar kaca mengurangi empati.
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Menurut Charles Nelson, ilmuwan syaraf otak dari Harvard yang mempelajari dampak terhadap otak anak-anak yang kurang perhatian, bayi belajar berkomunikasi secara non-verbal terlebih dahulu sampai kemudian ia mengembangkan kemampuan linguistiknya sehingga di awal perkembangannya bayi sangat bergantung pada kemampuan ia menginterpretasi raut wajah orang tua atau orang lain di sekitarnya.

  • Apakah si mama marah? Senang?
  • Apakah si papa paham maksud aku?
  • Apakah orang asing ini ramah atau tidak?

Terlalu sering terekspos dengan layar kaca gawai di usia dini menghambat kemampuan anak membaca emosi manusia dan mengontrol dorongan dalam dirinya. Selain itu, hal tersebut juga menghambat si kecil melakukan kegiatan fisik lain yang berguna seperti bermain dan berinteraksi dengan anak lain.

Interaksi tatap muka adalah satu-satunya cara seorang anak mempelajari, memahami dan menginterpretasi beragam ekspresi non verbal manusia maupun binatang lain.

Bila sebelumnya selalu menonton konten beruang lucu, bisa jadi si kecil akan heran ketika diajak ke kebun binatang dan melihat sendiri bahwa ternyata beruang tidak mengenakan topi dan bernyanyi.

Demikian sedikit bahasan soal balita dan layar kaca, semoga informasinya dapat bermanfaat dan jangan lupa, kalaupun Moms and Pops terpaksa menggunakan gawai pada saat-saat tertentu, pastikan saja kita tetap mengontrol kualitas konten yang ditonton dan turut mendampinginya.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories