Covid-19 Naik Kembali? Berikut Himbauan Jalani PTM dengan Aman

Semua warga sekolah telah mendapatkan vaksinasi Covid-19

Riset dan data menunjukkan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kerentanan tertinggi terhadap Covid-19, di mana:

  • Kelompok usia 3-18 tahun memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
  • Kelompok usia 19-30 tahun memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia > 30 tahun.
  • Kelompok usia 31-59 tahun dan >= 60 tahun memiliki tingkat kematian yang secara signifikan lebih tinggi terhadap Covid-19.
  • Infeksi pada anak (di bawah umur 18 tahun) secara umum bergejala ringan.
  • Anak memiliki kerentanan lebih rendah terhadap infeksi dibandingkan orang dewasa.
  • Anak lebih kecil kemungkinan menularkan infeksi dibandingkan orang dewasa.

Berdasarkan pernyataan di atas, dalam upaya akselerasi pembelajaran tatap muka, pendidik dan tenaga kependidikan adalah pihak utama yang membutuhkan perlindungan. Memastikan semua warga sekolah telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu tindakan pencegahan infeksi dan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Jika memiliki keluhan sakit, warga sekolah dianjurkan untuk tidak diperbolehkan mengikuti PTM

Covid-19 ataupun bukan, jika sang buah hati memiliki gejala penyakit tertentu, baik itu demam, batuk, pilek, mual-muntah, maupun kelainan buang air besar dan buang air kecil, sebaiknya Moms and Pops mengistirahatkan anak dan membawa anak untuk diperiksakan ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan terpadu. Hal inipun berlaku bagi para tenaga kependidikan.

Pihak sekolah juga dihimbau untuk melakukan skrining atau pemeriksaan dini bagi seluruh orang yang memasuki lingkungan sekolah, sesederhana mengecek temperatur badan setiap pengunjung sekolah sebelum memasuki lingkungan sekolah.

Pastikan lingkungan sekolah memiliki sirkulasi yang baik dan aman

Salah satu cara memastikan sirkulasi yang baik adalah dengan menilai ventilasi; sekiranya setiap ruangan memiliki ventilasi udara masing-masing. Selain itu, sekolah dapat memastikan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan adalah kunci

Kepala satuan pendidikan dapat memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya membangun budaya disiplin di satuan pendidikan  secara konsisten, memastikan seluruh pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan memenuhi seluruh protokol kesehatan, dan menyiapkan Satgas Covid-19 di satuan pendidikan yang melibatkan komite sekolah.

Jika ditemukan kasus Covid-19 di sekolah, pastikan pihak sekolah kooperatif untuk melakukan deteksi dini

Jika ada warga sekolah yang terkonfirmasi Covid-19, warga tersebut dapat dihimbau untuk melakukan isolasi dan mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan dari tenaga kesehatan.

Pihak sekolah dapat segera melaksanakan tracing (telusur) kontak erat, seperti teman sebangku atau teman yang duduk di depan atau belakang, termasuk guru, murid sekelas, teman organisasi, dan/atau teman ekskul jika diperlukan. Sekolah juga diberikan kebebasan untuk menentukan penutupan sekolah jika ditemukan adanya kasus terkonfirmasi.

Oleh dr. Laksmita Dwana, S.S, Praktisi Kesehatan

Sumber:

  1. https://kawalcovid19.id
  2. https://covid19.go.id/situasi-covid-19-di-indonesia-update-1-agustus-2022
  3. SE Pemberitahuan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di masa Pandemi, Dinkes DKI Jakarta Agustus 2022
  4. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
  5. Main photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories