Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya (Ki Hadjar Dewantara)
*
#SelamatHariPendidikanNasional
Sebagaimana tulisan Ki Hadjar Dewantara di atas, seperti itulah seharusnya setiap orang bisa menjadi insan bermanfaat. Tentu saja semua bisa diperoleh melalui proses pendidikan, baik formal maupun informal.
Karenanya dunia pendidikan selalu dituntut untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia yang terampil. Banyak cara mengakselerasi peningkatan sumber daya manusia, di mana salah satunya semakin dikenal melalui pendidikan Vokasi. Memang jalur pendidikan ini sudah mendapat tempat dan terbukti efektif dalam menciptakan lulusan kreatif serta terampil.
“Pendidikan vokasi harus terus bertransformasi demi menciptakan layanan berkualitas dan unggul. Tidak hanya pada level nasional, tetapi juga hingga tataran global,” demikian diungkapkan Dirjen Kiki saat berlangsungnya Hannover Messe 2023 di Jerman April lalu.
Seturut pengamatannya secara langsung, para siswa pendidikan vokasi juga tidak ragu bersaing di kancah international. Sebagaimana baru-baru ini SMK RUS Kudus yang turut berpartisipasi di Hannover Messe, sudah sangat percaya diri menampilkan karya animasi para siswa.
Termasuk berinteraksi aktif dalam Bahasa Inggris. Penuh keyakinan menawarkan kolaborasi dengan industri-industri dunia. Kiki begitu bersemangat memajukan sektor pendidikan, khususnya vokasi demi menjawab tantangan jaman.
“Keterampilan serta kompentensi jauh lebih bermakna dari sekedar ijazah. Masa depan sudah tidak lagi ditentukan selembar kertas,” jelasnya.
Upaya yang dijalankan salah satunya adalah keikut sertaan pendidikan vokasi di pameran industri berskala international semacam Hannover Messe 2023. Ini juga merupakan salah satu langkah menyiapkan sumber daya manusia unggul di era industri 4.0.
