Escucha Me

Lantas kenapa membahas pria? Sekadar berbagi inspirasi dan tips bersikap dari pengalaman pribadi. Siapa tahu ada yang menghadapi situasi serupa. Minimal bisa menjaga kondisi rumah tetap tenteram hanya dengan bersedia mendengar.

Jadi, hindari berbicara dalam waktu bersamaan, sebab hanya membuat gaduh!

Pun, nggak harus mendengar berbarengan, karena nanti jadi senyap. 

Lalu, kapan sebaiknya pria berhenti bicara?

Tentu saat wanita sedang tidak ingin diam!

Dan bilamana perempuan harus mendengar?

Pastilah pada saat pria tak ingin diam! 

Permisi, bukan bermaksud menggurui! Ini sekedar permainan kata, biar akhirnya rela mendengarkan saja. Akan tiba gilirannya tiap orang bicara. Saat merelakan diri menjadi pendengar, minimal bisa membantu diri sendiri memperluas perspektif.

Apalagi sampai berhasil mengubah ucapan negatif sekalipun jadi tidak menyakiti, sebab didengarkan dengan pikiran, bukan perasaan. Boleh di coba kok sambil melantukan tembang lawas Gypsi King.

Escucha me escucha me / Si el hecho de estar es mi corazon …..

Syair ini semacam permohonan agar didengarkan. Ah sudahlah, nggak perlu juga cari tahu arti lengkapnya. Nikmati saja lagunya sambil coba memahami, selama di rumah, kalau bukan istri, siapa lagi yang mendengarkan suami bicara  atau sebaliknya. Kerjasama demi kebersamaan.

Dan aku (baca: kami) bertahan.

Mau coba?

Boleh tinggalkan komen dan yuk berbagi cerita seperti apa hasilnya ya. Karena setiap orang bisa jadi inspirasi dan pemberi tips buat sekitar kita.

Salam cinta penuh sukacita,

Ita Sembiring

(Foto: Vera Arsic from Pexels)

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

  1. Terima kasih kak Ita, sudah diingatkan kembali akan hal penting ini.
    Hal yg sdh saya pahami sejak lama, tepatnya dari nasihat Romo saat persiapan pernikahan 32 tahun lalu.
    Jujur tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin. Mohon berkat Tuhan utk di mampukan.

  2. Sangat menginspirasi mom ita, sungguh ajaib terpadunya dua karakter yang bagai langit dan bumi menyatu dalam comitmen hidup bersama diikat dengan janji suci di altarNYA,dan masih berproses sampai 32 th entah sampai kapan yang penting bersedia menjalani proses dengan legowo GBU Mom ita

  3. Jika boleh diperbandingkan,mendengar adalah menyerap energi dan berbicara mengeluarkan energi.Hidup mengajarkan keseimbangan antara menyerap dan mengeluarkan.Dengan kemampuan menyeimbangkan diri,akan mampu menciptakan kehidupan yang harmoni dalam hubungan rumah tangga maupun bermasyarakat.terimakasih Bu Ita,tulisan yang bagus.Dapat menjadi refleksi bagi pembacanya tentang kapan dan bagaimana menjadi pendengar yang baik.

Comments are closed.

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories