Serat merupakan salah satu kebutuhan gizi yang sangat penting bagi anak. Memiliki asupan serat yang cukup akan menghindarkan anak dari berbagai penyakit, seperti obesitas dan gangguan pencernaan.
Sebagai karbohidrat kompleks serat berperan penting dalam sistem pencernaan dan untuk mengurangi penyakit tidak menular, seperti kelebihan berat badan. Oleh karena itu, Moms dan Pops memiliki peran penting untuk memastikan asupan serat yang dikonsumsi si kecil sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia, berikut terangkum jumlah kebutuhan serat harian untuk anak-anak.
Baca juga KPAI Harus Bedakan Tegas dan Keras di Lingkungan Pendidikan
Angka Kecukupan Gizi
- Usia 0 – 5 bulan 0 gram per hari
- Usia 6 – 11 bulan 11 gram per hari
- Usia 1 – 3 tahun 19 gram per hari
- Usia 4 – 6 tahun 20 gram per hari
- Usia 7 – 9 tahun 23 gram per hari
Angka Kecukupan Gizi bagi anak laki-laki di atas 10 tahun
- Usia 10 – 12 tahun 28 gram per hari
- Usia 13 – 15 tahun 34 gram per hari
- Usia 16 – 18 tahun 37 gram per hari
Angka Kecukupan Gizi bagi anak perempuan di atas 10 tahun
- Usia 10 – 12 tahun 27 gram per hari
- Usia 13 – 15 tahun 29 gram per hari
- Usia 16 – 18 tahun 29 gram per hari
Nah Moms, setelah mengetahui kebutuhan serat harian anak, berikut rekomendasi makanan tinggi serat yang baik untuk anak-anak.
- Wortel
Jenis sayur yang tak hanya baik untuk kesehatan mata ini juga memiliki kandungan serat tinggi yang baik untuk anak, lho Moms. Pada 100 gram wortel terkandung 2,8 gram serat. Selain itu, wortel juga kaya akan Vitamin A, B, dan C, serta mengandung betakaroten, serat mineral kalium, magnesium dan fosfor.
Melansir dari Halodoc.com, wortel memiliki serat larut dan serat yang tidak larut. Serat larut memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah pektin. Pektin menjadi makanan yang ramah untuk bakteri di usus, sehingga baik untuk kesehatan usus dan dapat menghindarkan tubuh dari penyakit.
Sedangkan, serat yang tidak larut memiliki jenis selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang tidak larut baik baik untuk mengurangi resiko sembelit dan melancarkan buang air besar.
Moms, mengkreasikan wortel menjadi berbagai hidangan makanan, mulai dari olahan sayur, kue, hingga jus. Sesuaikan dengan keinginan anak.
- BayamÂ
Sayur yang sangat identik dengan karakter pada sebuah serial kartun ini pasti tak asing bagi anak-anak. Bayam pun memiliki rasa yang lezat dan biasanya disenangi oleh anak.
Selain disenangi dan bisa diolah dengan cara yang mudah, bayam juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Pada 100 gram bayam terkandung 2,2 gram serat.
Pada bayam terdapat serat tidak larut yang baik untuk sistem pencernaan dan dapat mengurangi resiko sembelit. Selain itu, bayam memiliki karbohidrat yang sebagian banyaknya merupakan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Bayam juga mengandung Vitamin A, C, dan K1, serta asam folat dan zat besi.
Moms bisa mengolah bayam sebagai sayur bening, keripik, puree, dsb.
Baca juga Webinar 27 Juli: Tips dan Trik Mendapatkan Pekerjaan Melalui Job Portal
