Jarum Suntik: Siapa Takut?

Tidak sedikit dari kita yang saat ini mulai terbuka bahwa kita takut jarum suntik ketika pergi ke dokter atau Rumah Sakit. Termasuk anak-anak. Terutama di jaman vaksin sekarang ini demi menangkal penyebaran virus Corona yang diberikan melalui suntikan.

Hal itu wajar, selama tidak sampai menghambat proses perawatan yang akan diberikan. Karena bila sampai demikian maka namanya sudah bukan takut lagi tetapi mendekati fobia.

Baca juga: 7 Tips dari Bocah 5 Tahun untuk Ibunya yang Resah

Disuntik memang bisa jadi terasa sakit. Banyak yang kapok dan khawatir ketika harus mengikuti prosedur yang sama lagi. Terutama anak kecil yang masih belum mampu mengontrol rasa takutnya dengan baik sementara belum mampu memahami prosedur yang benar. Mereka membutuhkan bantuan dari kita untuk menenangkannya.

Selain itu, mereka yang biasanya takut jarum suntik adalah mereka yang mengalami kesulitan mengkontrol sensasi yang ia rasakan, seperti orang dengan kelainan mental, emosional atau kelainan perilaku, serta mereka yang kurang dapat memahami prosedur dan mengemukakan kekhawatiran mereka dengan baik.

Akan tetapi, bagi beberapa, rasa takut ini bisa berkembang menjadi lebih parah sampai dewasa dan bisa dikategorikan sebagai fobia, yaitu rasa takut yang amat kuat dan tidak dapat dikontrol.

Fobia atas jarum suntik justru malah akan menyebabkan prosedurnya menjadi tambah menyakitkan, menyebabkan panik, dan tidak jarang memicu respon fisik yang menyebabkan pingsan.

Diperkirakan 2 dari 3 anak dan 1 dari 4 orang dewasa memiliki rasa takut yang cukup kuat terhadap jarum suntik.

Takut adalah perasaan yang wajar bagi anak-anak; akan tetapi rasa takut yang berlebihan sampai dewasa dapat mempengaruhi rasa percaya diri anak kita. Banyak pengidap fobia yang menyembunyikannya dari orang lain karena merasa malu.

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories