Kenal Uang Sejak Kanak-Kanak, Bijak Nggak Sih, Moms?

Ups, justru pendapat begini bakal bikin hidup mereka rumit nanti di masa datang. Ada kok cara sederhana seperti dilakukan komunitas kecil lingkungan perumahan di kawasan BSD Serpong.

“Dengan tetap menjalankan prokes, orangtua membawa anak-anak ke taman saat akhir pekan. Kita buat semacam pasar sederhana di taman. Tujuannya dengan kegiatan jual beli akan terjadi transaksi, lalu anak-anak belajar mengenal uang dan fungsiya,” ungkap Yuli Satawijaya sebagai pembina komunitas anak-anak ini.

Selain aman, murah, juga dapat mengajarkan banyak hal dalam suasana riang karena tiap anak terlibat aktif. Benda yang diperjual belikan juga sederhana saja, berupa stiker dan mainan. Kemudian dibuatkan uang-uangan dari kertas dengan diberi angka sesuai pecahan yang berlaku.

Anak yang lebih besar menjadi penjual, sedangkan yang lebih kecil pembelinya. Orangtua mengawasi sambil memberi penjelasan tiap terjadi transaksi. Selesai berbelanja, anak-anak dikumpulkan untuk berbagi cerita tentang pengalaman yang mereka rasakan.

“Ketika berbagi cerita inilah disisipkan pesan-pesan penting pemahaman soal uang. Bagaimana memilih barang, membayar dan menghitung uang mereka. Termasuk bagaimana menyimpan dengan tidak membelanjakan seluruhnya. Karena sambil bermain sekaligus dipraktekkan, anak-anak lebih mudah menyerapnya,” demikian ditambahkan Elissa Wiguna yang juga merupakan salah satu pengurus komunitas ini.

Baca juga: Saat Anak Berbohong, Ini 5 Jurus Moms Menangkalnya

Bahkan bukan saja soal nilai mata uang. Termasuk hal kepatuhan, menahan diri membeli barang karena keinginan tapi sesungguhnya bukan kebutuhan, ditanamkan pula lewat cara bermain ini.

Seru kan, tanpa perlu kuatir anak menjadi pribadi konsumtif karena mengenal uang sejak dini. Justru jadi paham mengelola uang sendiri serta berdisiplin demi menahan sifat konsumtif.

Baca juga: Cegah Parental Burnout, Gaya Asuh Positif Butuh Stamina yang Juga Positif!

Satu lagi, bermain di alam terbuka sambil belajar, selain hemat juga membuat hari-hari terkungkung anak-anak selama pandemi jadi sedikit bervariasi. Perkembangan jiwa sosial juga dapat terbentuk. Boleh dicoba nih Moms berbarengan teman di taman atau di rumah saja bersama keluarga. Tetap asyik dan bermakna. (IS)

Foto utama dan ilustrasi dari dokumentasi komunitas BSD Serpong

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories