Kesehatan Telinga Si Kecil: Deteksi Gangguan Sejak Dini!

Jenis-Jenis Gangguan Telinga pada Bayi dan Balita

Untuk memudahkan upaya pengobatan, Moms and Pops harus terlebih dahulu mendeteksi jenis gangguan telinga yang diderita anak.

Jenis pertama adalah gangguan telinga bagian luar atau otitis eksterna. Kondisi ini menyebabkan anak tampak bengkak dan sakit karena kemasukan banyak air, iritasi, atau masuk benda asing ke lubang telinga. Penyebab utamanya adalah infeksi jamur dan bakteri serta penumpukan kotoran telinga.

Jenis selanjutnya adalah sakit telinga bagian tengah atau otitis media yang rentan diderita bayi usia 6-24 bulan. Penyebabnya utamanya adalah infeksi virus dan bakteri, gendang telinga pecah karena suara yang terlalu keras, atau bisa juga karena kekurangan ASI, atau sering menyusu dalam kondisi berbaring. Kondisi semacam ini cukup mengkhawatirkan, karena anak bisa merasa pusing, mengalami gangguan pendengaran, telinga berdengung, hingga mengeluarkan nanah.

Foto oleh Robin Higgins dari Pixabay

Baca juga: Teknik Bermain Sambil Belajar: Manfaatnya bagi Balita?

Gangguan telinga yang terakhir adalah otitis interna atau sakit telinga bagian dalam. Ini jarang terjadi pada anak-anak, tapi Anda tetap harus waspada. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri dan virus, sehingga menyebabkan peradangan, demam, dan gangguan kesehatan serius lainnya. Dampak kesehatan akibat gangguan telinga bisa menyebar ke anggota tubuh lainnya jika tidak segera diobati.

Rekomendasi Pengobatan

Membersihkan telinga secara teratur sangat dianjurkan, tetapi harus dilakukan dengan super hati-hati. Upayakan tidak menggunakan benda yang keras dan berisiko melukai lubang telinga anak.

Pembersihan lubang telinga anak bisa dilakukan dengan lap lembut, dan hanya untuk bagian luar telinga saja. Orang tua dan orang dewasa di sekitar kita harus teliti memperhatikan si kecil ketika beraktivitas. Segeralah melakukan pencegahan ketika ada hal-hal yang bisa mengancam kesehatan telinga anak, atau organ tubuh lainnya. 

Lakukan juga pengecekan berkala dan pastikan semua anggota tubuh anak, termasuk kondisi telinganya, dalam kondisi sehat. Hal ini tentunya harus dilakukan oleh tenaga medis profesional di bidangnya.

Pemberian vaksin jenis tertentu juga biasanya akan direkomendasikan untuk melindungi kesehatan tubuh dan telinga anak.

Foto utama oleh Darcy Lawrey dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories