Manfaat Menjadi Anak Bilingual

  1. Dewasa

Penelitian lain oleh Cory Stieg yang sempat dimuat di situs berita CNBC juga menyatakan bahwa semakin awal proses pembelajaran bahasa, maka semakin tinggi perkembangan kognitif yang dialami seseorang. Penelitian ini dilakukan terhadap beberapa orang dewasa yang diberi tugas untuk menemukan perbedaan di serangkaian gambar yang bergerak dengan perubahan sedikit demi sedikit.

Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa orang dewasa yang telah menjadi bilingual sejak bayi lebih cepat mengidentifikasi perbedaan gambar-gambar tersebut dibanding yang belajar menjadi bilingual setelah dewasa.

Baca juga: Teknik Bermain Sambil Belajar: Manfaatnya bagi Balita?

Selain itu, seorang dewasa yang tumbuh secara bilingual memiliki kemampuan berpindah perhatian lebih cepat dari satu tugas ke tugas lainnya.

  1. Manula

Kemampuan bilingual juga ternyata baru-baru ini diketahui mampu menunda efek penuaan pada otak. Dalam suatu studi tahun 2020 kemarin, ditemukan bahwa kemampuan bilingual mampu menunda dementia sampai 5 tahun ke belakang. Bahkan juga mengurangi resiko kerusakan fungsi kognitif ketika seseorang terkena stroke.

Di tengah kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini, tidak sulit bagi kita sebagai parents untuk menciptakan lingkungan bilingual bagi si kecil. Salah satu bahasa yang selalu bersinggungan dengan kehidupan kita sehari-hari adalah Bahasa Inggris dan tidak ada salahnya kita mulai dari sana. Akan tetapi, Moms and Pops, ini bukan berarti kita sekedar mendaftarkan les bahasa, sebaiknya diperluas lagi menjadi bagian dari keseharian si kecil agar lebih relevan dan kontekstual.

Foto utama oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories