Mengambil Keputusan Sulit dalam Situasi Kritis

Saat kontrol, ketika sedang menunggu antrian untuk di panggil masuk ke ruangan dokter bedah, saya duduk di sebelah seorang ibu. Cerita punya cerita, ternyata ibu ini baru mau akan dioperasi sama seperti operasi yang saya jalani. Dia sudah menunda beberapa kali jadwal operasi yang diajukan dokter karena takut. Akhirnya saya katakan kepada ibu ini, “Bu, jangan takut. Apa yang terjadi sesungguhnya ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita takutkan atau khawatirkan. Saya bisa mengatakan ini karena saya sendiri sudah menjalaninya. Percaya sama saya bu. Satu lagi, jangan lupa berdoa mohon kekuatan dari Tuhan”. Saya berikan nomor telpon saya kepada beliau supaya kalau ada hal yang ingin ditanyakan, beliau dapat segera menghubungi saya.

Beberapa hari kemudian saya dapat kabar kalau ibu ini akhirnya mau operasi. Kabar berikutnya adalah ketika beliau sudah pulang ke rumah. Ibu ini mengucapkan terima kasih atas ucapan saya yang memotivasi dirinya untuk akhirnya mau dioperasi. “Bener ya pak, kita kadang takut duluan. Padahal apa yang kita takutkan itu tidak terjadi seperti apa yang kita bayangkan”, lanjutnya. Ibu ini bersyukur kepada Tuhan karena sekarang ia sudah dapat melakukan kegiatan tanpa ada yang dapat menghalanginya lagi karena sudah punya jantung baru.

Baca juga: Kalau Kanker, Kenapa Harus Kemoterapi?

Pesan moral dari apa yang saya ceritakan adalah bila kita berada dipersimpangan jalan dan harus memilih salah satu dari jalan yang ada, mintalah petunjuk kepada Tuhan. Jika Tuhan menunjukkan jalan yang menurut kita berat, namun tetap harus dijalani, minta kekuatan dari pada-Nya. Jangan andalkan diri kita sendiri. Kita pasti tidak kuat menjalaninya tanpa Tuhan di samping kita. 

Dokter pasti akan melakukan yang terbaik menurut ukuran profesinya. Sekalipun demikian, bukan dokter yang menentukan hidup mati seseorang. Segala sesuatunya bisa saja terjadi, yang baik maupun yang buruk. Oleh karena itu, serahkan saja semua beban kita kepada Tuhan. Kalau memang belum waktu-Nya, artinya Tuhan masih membutuhkan kita untuk berkarya di dunia ini. Sebaliknya, kalau memang sudah selesai waktu kita di dunia, Tuhan pasti akan memanggil kita untuk kembali ke rumah-Nya.

Bagi mereka yang saat ini dalam posisi di persimpangan jalan, selamat mengambil keputusan yang sulit ini bersama Tuhan. Tuhan pasti akan mengulurkan tangan-Nya untuk membantu kalian.

Foto utama oleh Pixabay dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories