Mengasuh Bayi Kembar? Baca 7 Tips Ini!

  1. Meminta bantuan dalam pengasuhan. Merawat dua bayi atau lebih sekaligus tentu bukan perkara yang mudah. Salah satu orang tua juga pastinya harus bekerja sehingga tidak bisa terus membantu dalam merawat bayi. Tak ada salahnya untuk meminta bantuan jika memang diperlukan. Bantuan pengasuhan bisa dari saudara, orang tua, teman, atau pengasuh profesional. Adanya bantuan meskipun tidak setiap hari tentunya akan meringankan.
  2. Membuat jadwal dan rutinitas. Rutinitas yang dilakukan setiap hari secara terstruktur dapat membantu keluarga berjalan dengan optimal. Ini juga berlaku saat harus mengasuh bayi kembar. Rutinitas bisa membantu anak merasa lebih aman karena tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Bayi juga bisa dibiasakan memiliki jadwal tidur sehingga orang tua juga dapat beristirahat. Ketika tumbuh dengan rutinitas mereka juga akan terbiasa mengikutinya.
  3. Menyederhanakan waktu makan. Merawat dua bayi sekaligus tentu cukup melelahkan. Saat menyusui langsung atau menggunakan botol, maka bisa melakukannya secara bersamaan. Memberi makan bayi kembar secara bersamaan dapat menghemat waktu daripada bergantian. Cari cara supaya bisa melakukannya bersamaan sehingga ada waktu untuk melakukan hal lain.
  4. Memandikan bergantian. Memandikan bayi kembar yang masih kecil tentunya perlu dilakukan secara bergantian. Saat bayi yang satu dimandikan maka bayi yang lain bisa diletakkan di tempat bayi atau kursi bayi di dekat kita. Setelah bayi yang satu selesai mandi dan berganti pakaian maka bisa dilanjutkan dengan memandikan bayi yang lain. Saat bayi sudah agak besar dan bisa duduk dengan baik maka mereka baru bisa dimandikan bersama-sama di dalam bak mandi.
  5. Mengenal masing-masing bayi. Bayi kembar identik kadang bisa membingungkan karena memiliki fisik yang hampir sama. Orang tua sudah seharusnya bisa mengenali bayi mereka. Jika tetap kesulitan maka bisa memberikan tanda pada bayi sehingga tidak keliru.
  6. Berkomunikasi dengan orang tua kembar lainnya. Orang tua dengan bayi kembar bisa berbagi pengalaman dan menambah wawasan dengan orang tua lain yang juga punya bayi kembar. Ini bisa berupa komunitas online atau offline. Pengalaman orang tua lain bisa menjadi pembelajaran untuk merawat anak kembar. Anak kembar juga bisa mengalami perkembangan yang berbeda dari yang lain. Saling sharing bisa membantu memahami lebih awal tentang bagaimana merawat sampai mengantisipasi masalah yang mungkin muncul pada bayi kembar.
  7. Memahami keadilan dan respek pada anak. Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Adil bukan berarti harus selalu sama. Orang tua bisa memberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak kembar secara adil. Orang tua juga perlu menghargai persamaan dan perbedaan masing-masing anak sejak bayi. Ini akan membantu anak menjadi tumbuh dengan mental yang sehat.

Baca juga: Pilih Mana, Membangun Anak Tangguh atau Memperbaiki Anak Salah Asuh?

Orang tua yang akan memiliki bayi kembar sudah seharusnya bisa mempersiapkan diri sejak awal. Bayi perlu dirawat dengan baik namun orang tua harus menjaga kesehatan dirinya sehingga bisa sama-sama sehat secara mental dan fisik.

Foto utama oleh Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories