Mengenal Terapi Untuk Bayi Susah Tidur Malam

Memiliki bayi merupakan sebuah anugrah yang sangat diharapkan oleh para orang tua dan kehadirannya menambah keharmonisan sebuah rumah tangga. Namun demikian, merawat anak pada usia bayi tentu membutuhkan perhatian yang lebih besar karena pada usia bayi ini, seorang anak belum bisa menyampaikan apa yang mereka rasakan dan keluhkan sehingga para orang tua harus lebih peka terhadap kondisi yang dihadapi buah hati mereka.

Salah satu kondisi yang kerap dihadapi orang tua pada masa ini adalah ketika si kecil mengalami susah tidur. Situs kesehatan bayi whattoexpect.com dalam artikelnya menyatakan bahwa seringkali penyebab sulitnya bayi tidur disebabkan oleh gangguan sementara seperti demam, tumbuh gigi, bayi mencapai tahapan perkembangan selanjutnya atau biasa disebut “mau gede” ataupun perubahan dari rutinitas.

Baca juga: Teknik Bermain Sambil Belajar: Manfaatnya bagi Balita?

Pada kondisi normal, seorang bayi akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk tidur, dalam sehari bayi bisa tidur hingga total mencapai 15 jam kecuali ketika ia mengalami gangguan dan tidak merasa nyaman sehingga mudah rewel dan juga sulit tidur. Untuk bayi usia 3-5 bulan, biasanya akan tertidur selama 5 jam berturut-turut. Manfaatkanlah waktu ini untuk istirahat atau mengerjakan aktivitas lainnya.

Secara umum, bayi setelah lahir akan mengalami fase penyesuaian setelah berada dalam kandungan. Hal ini dialami biasanya dalam jangka waktu enam minggu setelah lahir. Situasi ini merukan hal yang normal dialami sehingga orang tua tidak perlu merasa panik. Pada beberapa kasus bahkan dijumpai ada bayi yang mengalami fase ini dalam jangka hingga setahun setelah kelahiran.

Foto oleh Marcin Jozwiak dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories