Si Kecil Gelisah Pelajaran Matematika? Yuk Bantu dengan Tips Berikut!

Panjang Sabar.

“Hal terburuk yang harus kita hindari adalah meninggikan suara.” Ansari mengingatkan. Karena tidak jarang orang tua yang ingin menemani anaknya belajar malah jadi ikutan frustrasi ketika mengerjakan soal matematika.

Jadikan Matematika Bahan Obrolan.

Belajar tidak harus di saat tertentu. Waktu ketika menonton, bermain, atau makan bersama justru bisa jadi kesempatan untuk membiasakan si kecil dengan matematika melalui konteks di luar pelajaran.

Hindari Pelabelan.

Anak-anak menyerap apa yang diucapkan orang tuanya. Hindarilah menyebut anak “tidak bisa matematika” di depan dia. Selain otaknya masih berkembang jauh sehingga belum dapat dipastikan apa bakatnya dalam bidang pengetahuan, melabeli anak sejak dini dapat menjadi bumerang bagi dirinya dan kita di masa depan karena menjadi terbiasa dengan keadaan tersebut dan merasa hal itu tidak dapat ia ubah.

Baca juga: 8 Cara Dampingi Anak Bermedia Sosial

Tukar Posisi Sesekali.

Moms and Pops, sekali-sekali cobalah minta si kecil menjelaskan kepada kita soal matematika yang sedang atau akan ia kerjakan. Hal terbaik ketika mempelajari sesuatu adalah dengan berusaha mengajarkannya ke orang lain. Karena secara tidak langsung ai jadi terpaksa harus mengartikulasikan apa yang sudah ia pahami dan menyusunnya dengan baik agar dapat dipahami kita. Selain itu, kontras dinamika di mana ia bisa menjadi guru seperti di sekolah dan kita menjadi muridnya akan menjadi pengalaman baru yang menarik bagi dia.

Pastikan saja kita sudah paham apa yang akan dia ajarkan sehingga ketika ada kesalahan kita dapat membantu mengarahkannya ke jalan yang benar.

Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels

Pertimbangkan Sebelum Meminta Bantuan Guru Les

Riset profesor Ansari tadi mengindikasikan les matematika di luar jam sekolah menyebabkan anak merasa tidak bergairah menghadapi matematika. Oleh karena itu, walau opsi mengikutsertakan anak untuk ikut les adalah opsi paling ringkas dan efisien, kita harus pertimbangkan dengan seksama karena bisa saja porsi les malah dirasakan si kecil bukan sebagai bantuan tetapi sebagai beban tambahan yang dapat menyebabkan ia malah jadi merasa tertekan.

Istirahat.

Yang terakhir, dan tidak kalah pentingnya: Jangan lupa rehat demi menghindari kepenatan. Seperti ketika ingin memecahkan masalah lainnya, kita perlu pikiran yang jernih. Rehatlah sejenak bila terlihat si kecil sudah mulai gelisah atau kita merasa sudah mulai ikut tegang sementara jawaban soal belum juga ditemukan. Ketika kembali dari rehat, cobalah cari jalan lain.

Demikian sekelumit tips sejenak dari PG, semoga membantu.

Foto utama oleh George Becker dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories