- Minuman
Balita usia 2 sampai 3 tahun juga perlu minum yang cukup. Menurut artikel di situs kesehatan Healthline’s Medical Affairs, yang juga disadur oleh Children’s Health of Orange County (CHOC), jumlah air yang dibutuhkan anak balita adalah sekitar 8 ons (kurang lebih 250 mililiter) dikalikan umurnya.
Usia 1 tahun = 250 ml dikali 1 = 250 ml.
Usia 2 tahun = 250 ml dikali 2 = 500 ml.
Usia 3 tahun = 250 ml dikali 3 = 750 ml.
Usia 4 tahun = 250 ml dikali 4 = 1.000 ml.
Usia 5 tahun = 250 ml dikali 5 = 1.250 ml.
Jumlah ini di luar dari kandungan air yang bersumber dari makanan atau minuman lain yang ia konsumsi seperti susu atau jus.
Baca juga: Mencuri Demi Susu Formula – Apakah 4 Sehat 5 Sempurna Masih Relevan?
- Air putih
Air putih juga dibutuhkan oleh anak balita dan merupakan pilihan yang sehat untuk asupan minuman sepanjang hari, terutama di saat cuaca panas dan ketika sedang beraktivitas.
Sediakan air putih di tempat yang mudah terlihat anak sehingga mereka ingat dan dapat minum saat haus kapan saja. Moms juga bisa menyediakan tempat minum khusus bagi mereka yang dapat diletakkan di lokasi strategis agar lebih terjangkau lagi.
- Susu
Susu juga cocok untuk diminum anak di masa pertumbuhan. Akan tetapi, sebaiknya minum susu kita batasi hanya sampai tiga kali sehari saja jika si kecil juga makan yogurt dan keju karena kedua sumber makanan tersebut juga mengandung susu.
Pastikan bahwa susu yang dikonsumsi anak memang cocok dengan usia mereka. Selain susu formula, susu sapi juga bisa diberikan pada anak yang sudah berusia lebih dari 1 tahun.
- Minuman manis
Minuman manis seperti jus buah, smoothies, soda diet dan sejenisnya berpotensi merusak gigi karena mengandung gula dan asam. Minuman jenis ini boleh saja diberikan ke anak namun sesekali saja dan jangan dibiasakan terlalu sering. Selain itu, makanan manis juga perlu dibatasi. Air putih dan susu tetap adalah pilihan yang paling sehat untuk memenuhi kebutuhan minum anak sehari-hari.
Menyediakan anak makanan khusus untuk mereka memang membutuhkan waktu dan tenaga sehingga tidak jarang si kecil kita beri makanan dari menu kita sendiri.
Jika memang usianya sudah 2 tahun lebih sebenarnya itu tidak begitu menjadi masalah, tetapi makanan orang dewasa yang diberikan juga harus dipastikan makanan yang menyehatkan, segar, tanpa bahan pengawet, rendah gula dan kolesterol, berprotein dan lain sebagainya.
Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels
