Manfaat Tahu dan Tempe untuk Anak-Anak
Tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kedelai namun dengan proses pengolahan yang berbeda. Untuk memproduksi tempe, kedelai harus mengalami proses fermentasi dengan ragi. Produk yang terfermentasi tersebut nantinya tercetak dalam bentuk tempe.
Berbeda dengan tempe, tahu tidak membutuhkan proses fermentasi. Tahu terbuat dari kedelai yang dihancurkan, dimasak, dikoagulasi, dan kemudian dibentuk menjadi potongan tahu.
Baca juga: Kolom GWTT: Apa Makanan yang Cocok Untuk Penderita GERD?
Tahu dan tempe sama-sama mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Keduanya kaya akan isoflavon yang bisa membantu melawan radikal bebas. keduanya juga sama-sama mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tempe disebut sumber protein dan serat yang lebih baik. Serat pada tempe juga berperan sebagai prebiotik baik bagi sistem pencernaan. Namun tahu juga mengandung lebih banyak kalsium. Jadi keduanya sama-sama mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak.
Tahu dan tempe mudah untuk diolah. Ini bisa dikukus atau digoreng. Anak-anak tidak perlu makanan dengan banyak bumbu. Tapi bisa juga mencoba resep lainnya agar anak tidak bosan.
Baca juga: Kreasi Sajian Bubur Gandum Untuk Si Kecil dan Manfaatnya
Orang tua bisa memberi balita dengan lauk tahu, tempe, atau telur. Tapi jangan itu saja, perlu ada jenis makanan lain yang mengandung karbohidrat, protein hewani, dan lemak sehat. Sayuran dan buah-buahan juga perlu disertakan untuk menu makanan anak.
Perlu diingat bahwa memberi jenis makanan yang bervariasi lebih baik daripada hanya satu jenis makanan. Anak-anak kadang memang suka memilih makanan. Orang tua tetap perlu berusaha agar anak bisa makan berbagai jenis makanan yang sehat. Lauk tempe, tahu, atau telur bisa cocok dimakan bersama dengan nasi, daging, serta sayuran atau jenis makanan lainnya.
Foto utama oleh Cottonbro dari Pexels, Leti Kugler dari Unsplash dan Hanul Choi dari Pixabay
