Resto-resto di Bali bermunculan, salah satunya adalah Ulu Cliffhouse, yang dibuka 2 Desember 2017. Tempat tongkrongan baru berlokasi di Uluwatu, tepatnya di tepi jurang, dengan pemandangan samudra yang mempesona. Pas untuk yang berbulan madu.
Inilah persembahan F & B kelas dunia yang dipimpin oleh Chef Diego Muñoz. Menyajikan makanan berkelas dan cocktail tropis yang imajinatif.
Dengan pemandangan lepas ke samudra, Ulu Cliffhouse dirancang untuk menjadi “rumah” yang nyaman bagi komunitas kelas atas Bali, sekaligus menjadi tempat bernaung bagi para traveler untuk melepaskan penatnya.
Di Ulu Cliffhouse terdapat pula taman seluas 50.000 kaki persegi, kolam renang seluas 25 meter, studio rekaman musik, ruang seni, dan bar dan resto, tentu.
Dengan pemandangan lepas ke samudra, Ulu Cliffhouse dirancang untuk menjadi “rumah” yang nyaman bagi komunitas kelas atas Bali, sekaligus menjadi tempat bernaung bagi para traveler untuk melepaskan penatnya.
Dirancang oleh Shed London dan Bali’s Design Assembly, klub pantai ini terinspirasi oleh nuansa Palm Springs tahun 1950 yang ikonik, diharapkan bisa masuk ke dalam estetika modern, muda, chic, dan kekinian.
Restoran. Dipimpin oleh chef Peruvian terkenal Diego Muñoz, yang pernah membawa Astrid & Gaston ke #14 dalam 50 daftar restoran terbaik di dunia, kuliner Ulu Cliffhouse tidak sekedar menu klub pantai, tapi makanan fusion yang menggabungkan rasa global – pengaruh perjalanan Diego dunia dan rasa lokal Bali pada saat bersamaan.
Restoran dan bar, masing-masing berkapasitas 80 dan 100 orang, rumah kayu dan paviliun rotan, menawarkan santapan berkelas dengan pemandangan Samudera Hindia. Dengan belakang furnitur buatan tangan yang dilapisi dengan cetakan kayu tropis yang tebal, dalam warna pastel yang lembut, para tamu dapat memilih untuk bersantai di dalam resto, atau di kursi berjemur yang teduh di outdoor.
Bar & Kolam Renang. Untuk mendapatkan pemandangan lebih luas, sebaiknya naik ke atas di area kolam renang infinity seluas 25 m. Dengan kapasitas lebih dari 300 orang, area ini adalah tempat terbaik untuk bermalas-malasan di udara terbuka.
Setelah berenang di kolam renang Ulu Cliffhouse, para tamu dapat memilih menu minuman yang menyegarkan. Dari jus dingin rumahan, termasuk jus sayuran, tonik, kombucha, hingga jamu lokal.
Ocean Deck. Terselip dari pandangan adalah permata Ulu Cliffhouse – the rock bar, setengah jalan menuruni tebing yang bisa diakses melalui tangga yang berkelok-kelok. Terletak di atas permukaan laut, bar dengan kapasitas 100 menawarkan tempat oase di mana para tamu bisa menikmati cocktail gaya saat ini, dan mereka bisa menikmati sundowner terbaik yang ditawarkan pulau ini. Saat air surut rendah, para pengunjung juga memiliki akses langsung ke teluk pantai pribadi di mana air laut pirus memenuhi garis pantai yang bagus dan berpasir.
Ulu Cliffhouse’s Music. Musik memainkan peran kunci di Ulu Cliffhouse, bercampur dengan unsur-unsur lain yang bervariasi menjadi tema yang kohesif. Tim musik dinamis, yang dipimpin oleh produser musik legendaris, mixer, dan komposer Neil McLellan, menyatukan para DJ Bali yang memainkan beragam jenis musik, menjadi sebuah orkestrasi yang indah, untuk menikmati matahari terbenam.
Neil McLellan, menyatukan para DJ Bali yang memainkan beragam jenis musik, menjadi sebuah orkestrasi yang indah, untuk menikmati matahari terbenam.
Ulu Cliffhouse juga akan menjadi rumah bagi studio rekaman mutakhir. Studio ini akan menyimpan rekaman pertunjukan live yang akan disalurkan, sekaligus menyediakan ruang kerja kreatif tingkat berikutnya untuk musisi dan DJ internasional.
McLellan mengatakan, “Alasan saya memilih Ulu Cliffhouse cukup sederhana, yang merupakan kreatif yang terbaik. Fakta bahwa sekarang saya dapat bekerjasama dengan beach club kelas dunia Ulu Cliffhouse, dikombinasikan dengan privasi dan keindahan alam sungguh sangat mengagumkan. Begitu orang berkunjung, mereka hanya ingin bertahan selamanya!”
