8 Jurus Ambil Hati Mertua yang Tinggal Serumah

  1. Melakukan aktivitas bersama mertua.

Melakukan aktivitas bersama akan mengakrabkan menantu dan mertua, tetapi memang ada keterbatasan minat dan waktu yang akan menjadi kendala. Carilah hal yang sama-sama disukai sehingga dapat menjadi kesempatan untuk meluangkan waktu berkualitas bersama mertua. Misalnya, memasak, mengajak anak jalan-jalan, berbelanja bersama, atau berolahraga bersama. Mengajak mertua bertukar-pikiran atau mengikutsertakan mertua dalam urusan rumah umum yang kira-kira akan menyangkut dirinya juga akan memberi kesan kepada mertua bahwa keberadaannya “dianggap” oleh kita dan pasangan. Saat sering melakukan aktivitas bersama maka hubungan dapat terjalin dengan lebih dekat.

Foto oleh Kampus Production dari Pexels
  1. Tidak bertengkar di depan mertua.

Pasangan suami istri ada baiknya menahan diri ketika berbeda pendapat di depan mertua atau orang tua masing-masing. Jika ada permasalahan maka bisa dibicarakan di waktu dan tempat yang lebih memberi privasi. Sebagai pasangan kita harus selalu menjaga kekompakan walau ada perbedaan sehingga tidak membingungkan orang dekat kita, termasuk anak dan mertua karena mau tidak mau mereka akan merasa canggung karena tidak tahu harus bagaimana bersikap. Jika memang perlu nasehat orang tua maka bisa mengkomunikasikan terlebih lebih dulu ketika suasananya netral dan tidak sedang dipenuhi emosi.

Baca juga: Rifat Sungkar: Pentingnya Penggunaan Car Seat Bagi Anak

  1. Tidak menggampangkan mertua.

Ketika tinggal serumah, tentunya mertua mau tidak mau akan terlibat dalam beberapa aspek dari pekerjaan rumah tangga, bahkan sampai merawat cucunya. Sebagai mertua tentunya mereka akan dengan senang hati membantu tanpa pamrih, apa lagi bila menyangkut si kecil, cucu kesayangannya. Tentunya sangat positif bila kita tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih walau memang tidak akan selalu sejalan dengan keinginan kita. Jika pekerjaan sehari-hari mulai terasa menyita waktu, maka tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan bantuan asisten pengasuh ketimbang mengalihkan porsi kerja tersebut kepada mertua kita hanya karena beliau kebetulan memang setiap harinya berada di rumah. Walaupun mertua melakukan pekerjaannya dengan senang hati, tentunya ia tidak muda lagi jadi kondisi fisiknya juga terbatas.

  1. Memberikan perhatian.

Hubungan yang baik dengan mertua bisa dilakukan dengan memberikan mereka perhatian. Ini bisa dengan melakukan hal sederhana seperti menyiapkan atau membawakan mereka makanan ketika pulang ke rumah. Sesekali menantu juga bisa memberikan hadiah barang pada mertuanya. Tentunya bukan nilai bendanya yang menjadi faktor tetapi perhatian dan kesan bahwa kita tidak melupakan mereka dalam keseharian kita yang akan membangun hubungan ke arah positif.

Hidup serumah dengan mertua tidak selalu buruk. Kadang malah akan sangat membantu terutama ketika saat baru melahirkan atau ketika merawat bayi. Mertua yang serumah akan menjadi tumpuan tidak hanya secara pekerjaan tetapi juga dalam hal berbagi pengalaman. Menjalin hubungan yang baik dengan mertua, baik yang serumah ataupun tidak, akan ada banyak manfaatnya bagi pasangan muda yang baru saja memulai membangun keluarga.

Foto utama oleh Cleyder Duque dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories