Anak Penakut? Jangan Takut! Ini Kiat Ortu Mengatasinya

Kebanyakan anak yang ketakutan merasa bahwa pelukan Moms dan Pops adalah tempat yang paling aman. Saat orang tua memeluk anak-anak mereka, itu memberi mereka kepastian dan rasa aman yang mereka dambakan. Namun, anak-anak perlu belajar menghadapi ketakutan mereka, baik itu ketakutan akan monster, binatang, kegelapan, atau pergi ke sekolah.

Menghadapi ketakutan tersebut penting untuk mengembangkan kepribadian mereka. Berikut kiat yang bisa dilakukan orang tua dalam mengatasi ketakutan anak:

  • Jangan berpura-pura tidak takut pada hal yang ditakuti

Anak-anak memiliki radar ketika orang dewasa berbohong, yang membuat mereka semakin ketakutan. Lebih baik memberitahu anak bahwa Moms dan Pops juga memiliki ketakutan yang konyol dan sedang mengusahakan untuk mengatasinya.

Moms dan Pops juga perlu menghadapi ketakutannya sendiri. Orang tua yang terlalu takut akan menciptakan anak yang juga terlalu takut. Jika Moms dan Pops takut pada anjing, ketinggian, hantu, dan lainnya kemungkinan besar anak juga akan takut. Jika memiliki ketakutan irasional yang membatasi diri, maka perlu untuk berusaha menguranginya.

Baca juga Tentang Mikronutrien, Pentingkah untuk Anak?

  • Jangan mencoba berbicara dengan anak karena ketakutan yang tidak rasional

Anak-anak dan juga orang dewasa tidak dapat diberi alasan untuk hal-hal yang awalnya tidak masuk akal, setidaknya di awal.. Begitu respons panik muncul, tidak akan bisa menyelesaikannya dengan argumen yang masuk akal. Kenali bahwa ketakutan anak adalah nyata, bahkan jika kita menganggapnya tidak rasional. Validasi perasaan anak dengan mengakui rasa takutnya. Ini membuat dia tahu bahwa Moms dan Pops berada di sisinya dan akan membantunya. Hal ini bisa menurunkan kecemasan anak.

  • Jangan pernah meremehkan anak karena takut

Merendahkan seorang anak hanya akan menambah rasa malu pada masalah aslinya. Penting bagi Moms dan Pops untuk memandang ketakutan sebagai kesempatan penting untuk belajar, bukan sebagai cacat karakter. Tekankan kekuatan yang dimiliki anak. Ingatkan dia tentang hal-hal lain yang dulu dia takuti tetapi dia berhasil mengatasinya. Biarkan anak tahu bahwa Moms dan Pops juga berpikir mereka cukup kuat untuk menanganinya.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories