Jurus Jitu Mengasah Kemampuan Motorik Anak

  • Melipat kertas

Seni melipat kertas tidak hanya cocok untuk di usia sekolah saja, tetapi juga bagus dilakukan saat sudah berusia dewasa. Seni melipat kertas yang terkenal adalah origami. Untuk anak berusia balita dapat diajak melipat kertas dan membuat bentuk tertentu. Anak pasti akan senang setelah selembar kertas membentuk sesuatu. Kegiatan ini dapat melatih kekuatan dan koordinasi otot tangan, selain kreativitas dan fokus.

  • Bermain puzzle

Permainan ini dapat melatih fokus, ketelitian, kreativitas, kesabaran, dan mencari solusi. Anak usia 5-7 tahun dapat diajak untuk bermain puzzle yang agak rumit seperti puzzle tiga dimensi. Sedangkan usia di bawahnya dapat diberikan puzzle sederhana dua dimensi. Anak akan merasa tertantang untuk menyelesaikan puzzle dan ini bagus untuk perkembangan otaknya.

  • Berenang

Olahraga menjadi cara terbaik mengasah motorik anak, yaitu motorik kasar. Salah satu olahraga yang bagus untuk anak dari usia bayi adalah berenang. Pada saat di dalam air, anak akan belajar mengkoordinasikan anggota tubuhnya dan fokus. Di olahraga air ini akan menggerakkan seluruh anggota tubuh anak.

  • Melompat

Anak-anak sangat suka melompat dan ini dapat dijadikan aktivitas menyenangkan untuk melatih motorik kasarnya sekaligus belajar keseimbangan. Pastikan keamanan anak pada saat melakukan aktivitas ini. Mungkin dapat diajak bermain lompat di trampolin.  

Baca juga Orang Tua Sebagai Pendidik: Pemantik Imajinasi dan Inspirasi Anak-anak

  • Memasak

Sesekali bisa mengajak anak untuk membantu memasak dengan melakukan hal-hal yang mudah. Misalnya anak dapat diajak untuk menumbuk bumbu agar terlatih motorik halusnya. Anak juga sekaligus mengenal tentang bumbu-bumbu dan peralatan di dapur.

Kegiatan yang sederhana dan menyenangkan dapat menjadi jurus jitu mengasah kemampuan motorik anak. Melalui kegiatan sehari-hari, anak akan memperoleh rangsangan untuk perkembangan motoriknya. Sebagai orang tua wajib selalu berinovasi mencari kegiatan yang menyenangkan. Yang paling penting ketika beraktivitas melatih motoriknya, anak merasa senang, tidak ada keterpaksaan, dan terjaga keamanannya.

Foto utama dari Pexels.com

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories