Keren dan salut, SAVE THE CHILDREN dan Anak-Anak Aksi Bersih di Waduk Cincin

Ratusan anak-anak dan orang muda yang tergabung dalam Child Campaigner Jakarta Save the Children Indonesia menginisiasi Aksi bersih dan pilah sampah di Waduk Cincin. Aksi ini merupakan Bagian dari Gerakan #AksiGenerasiIklim dan Program Ekonomi Sirkular Save the Children Indonesia di Jakarta.

Program Ekonomi Sirkular Save the Children Indonesia bermitra dengan Global CSV Hyundai Continue yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan mempromosikan praktik pemilahan dan daur ulang sampah plastik di Jakarta.

Save the Children mengedepankan kerja sama berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya sampah plastik bagi lingkungan termasuk dampak jangka panjang pada masa depan anak-anak. Anak-anak berisiko merasakan dampak terburuk dari krisis iklim jika tak segera ditangani. Bersama Child Campaigner Jakarta, kami mulai dari yang paling bisa dijangkau, yaitu pemilahan sampah plastik,” jelas Dewi Sri Sumanah, Media & Brand Manager – Save the Children Indonesia.

Baca juga: Menteri PPPA: “Putri Jadi Inspirasi Anak Indonesia Raih Cita-Cita”

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbulan sampah di Indonesia mencapai 19,45 juta ton pada tahun 2022. Sampah plastik menempati urutan kedua sampah terbanyak (3,5 juta ton) setelah sampah sisa makanan (8,1 juta ton). Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi kedua dengan sampah terbanyak (3,1 juta ton) setelah Jawa Tengah (4,7 juta ton).

Sampah plastik di DKI Jakarta mencapai 590.000-ton pada tahun 2022. Padahal, sampah plastik menjadi salah satu sampah yang penguraiannya paling sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun (tergantung jenis plastiknya). Perlu terobosan serius melalui perubahan perilaku dan inovasi teknologi dalam mengurangi dan mengurai sampah plastik.

Program Ekonomi Sirkular Save the Children Indonesia juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Salah satu strategi dalam program ini adalah meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah plastik dengan bijak, melalui gerakan cerdas memilah dan mengumpulkan sampah botol plastik di lingkungan sekolah, serta mendaur ulang.

Gerakan ini dipimpin oleh anak-anak di 10 sekolah dan 2 RPTRA. Sejak program ini dimulai pada Agustus 2022, total 890 kilogram atau 56.000 botol sampah plastik telah dikumpulkan di drop box #CerdasPilahPlastik sampai Mei 2023 lalu – agar tidak masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sehingga dapat dilakukan proses daur ulang di pabrik pengolahan daur ulang sampah plastik.

Baca juga: Gaungkan Self-Love, Padukan Unsur Klasik dan Modern, Converse Luncurkan Summer Collection

Save the Children merupakan mitra strategis Pemerintah Kota Jakarta Utara sejak tahun 2013, hal-hal yang dilakukan melalui Program Sirkular Ekonomi yang didukung oleh Hyundai Motor Company ini sangat berkontribusi mewujudkan Kota Layak Anak di Jakarta Utara, terutama adalah lingkungan yang bersih, sehat, dan layak dihuni oleh anak anak,” tutur Wawan Budi Rohman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan – Sekretaris Kota – Kota Administrasi Jakarta Utara.

Sejalan dengan tagar Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yaitu #BeatPlasticPollution, inisiasi aksi bersih dan pilah sampah di Waduk Cincin merupakan bentuk kerja sama Child Campaigner Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Utara termasuk Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.

Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai disekitar rumah warga membuat sampah-sampah tersebut mengalir dan bermuara di waduk. Padahal, waduk cincin menjadi salah satu sumber kehidupan dan rekreasi bagi masyarakat setempat.

“Aksi ini bertujuan memberikan edukasi serta membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai permasalahan lingkungan, khususnya di lingkungan sekitar mereka. Kami berharap, masyarakat dapat ikut andil bahkan berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam kehidupan sehari hari. Jika bukan kita, siapa lagi? Jika tidak dimulai sekarang, kapan kita akan menyembuhkan bumi ini?” tegas Ekaputra (17 tahun, Child Campaigner Jakarta – Save the Children Indonesia

Banyaknya sampah di sungai dan waduk dapat menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir sampai ke rumah-rumah masyarakat. Hal ini berisiko menjadi sumber penyakit, terutama bagi anak-anak, misalnya seperti penyakit gatal-gatal, diare, bahkan demam berdarah dengue (DBD).

Foto utama oleh Ben Wicks dari Unsplash

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories