Memperingati Bulan Kanker, RSUI Gelar Penyuluhan Awareness dan Pencegahan

RSUI mengadakan kegiatan penyuluhan dalam gedung RSUI. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati bulan dan hari kanker sedunia. Bulan Februari diperingati sebagai bulan kanker sedunia yang bertema “Close the Care Gap” yaitu upaya untuk menutup semua kesenjangan perawatan yang mungkin masih terjadi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait penyakit kanker serta dapat mencegah/mendeteksinya sejak dini. Kegiatan terkait penyuluhan terkait kanker ini dipelopori oleh unit promosi kesehatan RSUI bersama dengan tenaga kesehatan di RSUI.

dr. Devi Nurfadila Fani sebagai narasumber berfokus pada materi kanker serviks (leher rahim) dan kanker payudara yang merupakan 2 jenis kanker yang paling banyak terjadi dan menjadi penyebab kematian terbesar pada perempuan, dalam wawancaranya mengatakan bahwa kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus yang ditularkan melalui hubungan seksual.

“Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya kanker serviks diantaranya berganti-ganti pasangan seksual, merokok, gangguan imun, terdapat ibu atau saudara perempuan yang mengalami kanker serviks, penyakit menular seksual, riwayat pap smear positif, dan usia saat melakukan hubungan seks di bawah 20 tahun. Saya menghimbau agar perempuan rutin melakukan tes IVA dan pap smear (untuk yang sudah aktif berhubungan seksual) dan melakukan vaksinasi HPV untuk mencegah terjadinya kanker serviks” jelasnya.

Baca juga: Di Pagelaran Anak Panca Sora Pertama di Indonesia Ini, Ada Partisipasi Anak dalam Musrenbang Kota melalui Seni Budaya

Kemudian dokter Fani juga menjelaskan tentang kanker payudara. Beberapa faktor risiko kanker payudara yaitu usia lebih dari 40 tahun, haid pertama kurang dari usia 12 tahun, berhenti haid (menopause) pada usia lebih dari 50 tahun, tidak menyusui, tidak mempunyai anak, kehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahun, riwayat tumor jinak sebelumnya, serta riwayat keluarga.

“Untuk mendeteksi kanker payudara secara dini, para perempuan dapat melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) tiap bulannya (hari ke-7 setelah masa haid selesai). Kemudian cara pencegahan kanker secara umum diantaranya CERDIK yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Baca juga: Mothercare Shopping Race 2024: Seru-seruan Temani Perjalanan Orang Tua Baru di Awal Tahun

dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK(K), Kepala Unit Promosi Kesehatan menuturkan pencegahan kanker merupakan upaya promosi kesehatan yang penting diketahui oleh masyarakat, salah satunya dengan pemeriksaan deteksi dini dan vaksinasi.

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan merupakan salah satu upaya RSUI untuk membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories