Menjaga Anak Agar Tumbuh-Kembangnya Optimal

Kasih sayang? Itu mutlak, selain anak juga sangat membutuhkan rasa diterima dengan jati dirinya. Pendidikan, lingkungan dan pengalaman sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan anak. Jika semuanya didapatkan oleh anak di masa pertumbuhan maka anak akan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi setiap persoalan di masa depannya.

Pertumbuhan anak juga sangat dipengaruhi oleh asupan gizi dan permainan yang dapat membuat anak lebih berpikir maju dan optimal. Contohnya permainan blok, puzzle, dan merakit. Anak akan lebih terbiasa mengolah pikiran secara rasional sambil melakukan hal yang ia suka.

Baca juga: 4 Tantangan Perkenalkan Makanan Solid ke Anak, dan Solusinya!

Latihlah si kecil agar terbiasa tampil di depan publik agar tidak akan minder lagi ketika menemui banyak orang. Berbicara di depan umum biasanya sudah menjadi bagian dari pelajaran pada tahap sekolah dasar.

Nilai- nilai kemanusiaan dalam pengembangan optimal anak sangatlah penting. Soft skill atau keahlian halus sebaiknya diterapkan sejak dini seperti kebenaran, kebajikan, kedamaian, kasih sayang dan anti kekerasan.

John Dewey (Elmubarok 2008) menyatakan bahwa tujuan utama pendidikan adalah sebagai penggerak efisiensi sosial, pembentuk kebajikan sipil (civic virtue) dan pembangunan manusia berkarakter.

Pancinglah minat baca anak yang akan membuka wawasannya. Anak juga akan mudah beradaptasi bila terbiasa mengenal tanggung jawab sejak kecil. Pelatihan tanggung jawab dan kejujuran sangat diperlukan agar si kecil dapat menjadi pribadi yang mandiri dan unggul. Pengendalian diri juga perlu dilatih agar dapat mengontrol emosi selain juga menanamkan kerendahan hati.

Kasih sayang dan penerimaan dari orang tua adalah kunci agar pertumbuhan anak menjadi optimal.

Foto utama oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories