Mom, How are You in Ukraine?

Ada rasa marah tersimpan kala itu karena akhirnya tidak bisa pulang ke rumah tempat dia dibesarkan, sekolah dan menikah. Bila rindu orang tua yang menetap di Ukraina, harus di luar wilayah tersebut. Antara ayah dengan anak, Ibu dengan anak bahkan Ayah dan ibu, kerap berselisih akibat keberpihakan dalam bungkus ketidakselarasan.

Kalau di Indonesia paling sering dialami dalam keluarga hanya sebatas perbedaan pendapat soal cara mendidik anak. Bayangkan mereka sudah menghadapi situasi berat dari dulu dalam perbedaan di segala aspek. Termasuk pelarangan menggunakan bahasa sesuai aturan setempat.

Kini, perpecahan semula sekedar sebatas diskusi dalam pandangan keluarga maupun pergaulan, telah benar-benar pecah memporak porandakan semua. Termasuk masa depan.

Apalagi bisa kita sampaikan di tengah peperangan diri dengan pandemi saja masih belum usai, namun perang telah mengurai segala kesedihan di belahan dunia sana? Aku hanya berkata lirih: “Semoga semua bersatu kembali menyusun puing yang sempat berserakan demi penyelamatan bersama.”  

Dan temanku hanya bisa bertanya:

Mom, Dad.. how are you in Ukraina?

Hi there..! How are you in Rusia?  

I’ll pray for everybody from Indonesia. 

*Kutitip salam cinta padamu teman, yang telah berbagi rasa ini.  Dalam luka kutuliskan semua  sambil memutar kenangan, saat putrimu berlari mengejar wanita berwajah tegar di halaman sebuah restoran beberapa tahun silam. Lalu dia berseru manja: “Babushka.”

Dan berlari ke pelukan wanita yang sama-sama sedang kita pikirkan bagaimana keadaannya bersama warga lain semua dalam kecemasan. Sambil berbisik: Mom, where are you?

Peace!  (Ita Sembiring)

Foto utama oleh Pexels

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories