MOMEN WFSD 2023, KemenkoPMK Ingatkan Makanan Sehat dan Aman Untuk Tumbuh Kembang Anak

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dalam hal ini Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK YB Satya Sananugraha, pagi ini (Kamis, 08/05) menghadiri puncak peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day (WFSD) 2023 yang digelar di Auditorium Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Y.B Satya Sananugraha, menjelaskan bahwa pangan yang aman, sehat dan bergizi sangat diperlukan dalam setiap tahapan siklus hidup, mulai sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. Salah satu bahan pangan yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak dalam upaya pencegahan stunting adalah protein hewani, namun mudah rusak atau bersifat perishable food. WHO memperkirakan 600 juta kasus keracunan makanan atau hampir 1 dari 10 orang di dunia sakit setelah makan makanan yang terkontaminasi, yang berakibat 420.000 orang diantara kasus tersebut meninggal setiap tahun, atau setara dengan hilangnya 33 juta tahun hidup sehat (DALYs).

“Perlu standar makanan yang aman, sehat, utuh dan halal untuk melindungi konsumen dan sebagai pedoman bagi produsen. Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, yang melibatkan seluruh rantai pasokan, mulai dari produsen hingga konsumen” Ujar Deputi Sani.

Baca juga: Spirit Revolusi Mental Dalam Pendidikan Holistik

Selanjutnya, Deputi Sani menjelaskan bahwa Indonesia sudah mengalami penurunan prevalensi stunting setiap tahun. Prevalensi stunting nasional menurun dari tahun 2021 ke 2022 dari 24,4% menjadi 21,6% (SSGI). Meskipun menurun, namun masih jauh dari target 2024 yakni 14%. Selain stunting, permasalahan gizi lainnya yang harus menjadi perhatian adalah underweight yang mengalami kenaikan dari 17% (2021) menjadi 17,1% (2022) dan wasting yang meningkat dari 7.1% (2021) menjadi 7,7 % (2022). Hal ini apabila tidak tertangani dengan baik maka dalam jangka panjang dapat mengarah ke stunting.

Menteri Pertanian, Syahril Yasin Limpo, mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan produk hewani di seluruh indonesia.

Baca juga: Moms dan Pops, Seru Nih Dash Sport Gelar Tennis Tournament di Bulungan

“Momentum peringatan ini harus menjadi upaya bersama dalam menjaga pangan Indonesia dari berbagai bahaya lain yang masuk ke dalam tubuh kita. Artinya, pengawasan pangan harus betul-betul didukung oleh semua pihak, termasuk juga dari pemerintah daerah,” pesan Mentan.

Gerakan Makan Telur dan Minum Susu

Pada kesempatan ini, Mentan Syahrul dan para pejabat serta para peserta mengampanyekan gerakan untuk makan 2 butir telur setiap hari dan minum susu atau mengkonsumsi sumber protein lainnya

” Makan telur penting. Ini semua membuat nutrisi kan, hanya orang bernutrisi yang punya kreativitas dan bisa bersaing,” tegas Mentan.

Foto utama oleh More Amore dari Pexels

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories