Moms, Ini Ide Wirausaha Simpel Sambil Bangun Kemandirian Ekonomi

Lebih jauh lagi, model pemberdayaan seperti ini juga dapat diterapkan di lingkup desa. Jika berjalan dengan baik, perekonomian desa itu akan maju dan berkembang. Jadi semua kebutuhan warga desa dapat terpenuhi oleh warganya itu sendiri.

Foto oleh Kindel Media dari Pexels

Sejauh pengamatan saya di tiap-tiap wilayah pasti ada orang-orang yang kita kenal bahkan mungkin teman atau saudara yang menjual kebutuhan sehari-hari. Penjual gas LPG, sembako, alat tulis kantor, sayur mayur dan lauk pauk di sekitar tempat tinggal kita biasanya adalah tetangga yang kita kenal. Bahkan penjual tukang tambal ban, penjual BBM, peralatan listrik, makanan dan minuman ringan, tukang kayu, tukang bangunan juga tidak jarang adalah kenalan kita.

Semua kebutuhan kita ada di sekeliling kita. Kita tidak lagi harus selalu ke pasar atau ke mal.

Tetapi tentunya, Moms and Pops, mungkin kita perlu menahan diri untuk tidak menawar, dengan syarat penjual-pun sebaiknya juga menjual dengan harga yang sewajarnya. Kadang kita masih berpikir, “Ah, di ibu ini barangnya agak mahal, lebih baik beli di pasar saja, lebih murah” sementara keuntungan yang didapat sebenarnya justru dapat membantu mencukupi kebutuhan dia.

Jika ini dapat dibuat berkesinambungan maka kita dan warga sekitar dapat saling mencukupi satu sama lain, saling berbagi, kerja sama, tolong menolong, kasih sayang, silaturrahmi.

Semoga saja yah Moms and Pops.

Oleh Ahmad Muis, S.Pd, seorang guru SD di Kendal, Jawa Tengah

Foto utama oleh Ryutaro Tsukata dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories