Tzu Chi Hospital: Health Talk & Melukis dalam Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia

Moms dan Pops, memperingati Hari Kanker Anak Sedunia, Tzu Chi Hospital mengadakan acara Health Talk & Melukis, dengan tema “Berbagi Kisah Melalui Lukisan oleh Anak Penderita Kanker, Minggu (12/2/2023). Dilatar belakangi dengan kesulitan anak-anak untuk mengungkapkan rasa, melukis menjadi alternatif agar anak lebih mudah mengekspresikan apa yang dirasakannya.

Dalam rangkaian acara Health Talk & Melukis ini, para siswa dari Tzu Chi School turut serta melukis sebagai bentuk dukungan mereka bagi para cancer survivor dalam memperingati Hari Kanker Anak Sedunia.

Karya gambar adik-adik cancer survivor

Seorang cancer survivor dan pelukis batik, Aleena Nuzula Purnomo turut menceritakan kisah dibalik Lentik Batik Cancer, atau motif batik yang terinspirasi dari sel kanker.

Tak hanya berfokus pada kegiatan melukis, dalam acara Health Talk ini, Tzu Chi School menggandeng Dokter spesialis anak konsultan hematologi onkologi, Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp. A (K),. MHA dalam mengenalkan transplantasi sumsum tulang pada anak, dan mengambil kisah nyata dari Si Kecil Arka, yang berjuang melawan kanker leukemia.

Pada penjelasannya dokter Edi menyampaikan, saat usia 7 tahun, Arka sudah menjalani kemoterapi dan mendapatkan hasil darah yang bagus. Namun, tidak lama kemudian leukemia Arka kambuh dan harus menjalani kemoterapi dari awal hingga selesai.

“Seperti yang diketahui, kemoterapi pada kanker leukimia harus dilakukan selama dua tahun lamanya,” ucap dokter Edi.

Tak berlangsung sampai disitu, leukimia yang dideritanya kembali kambuh, hingga Arka harus menjalani transplantasi sebagai cara lain untuk pengobatannya.

Transplantasi, atau Hematopoietic Stem Cell Transplantation adalah sebuah prosedur memasukkan sel punca yang berasal dari darah donor ke dalam tubuh penerima untuk mengganti sel-sel yang rusak atau terkena penyakit.

Prosedur ini dilakukan pada seseorang dengan sumsum tulang yang berhenti berproduksi atau tidak dapat menghasilkan sel darah yang sehat.

Selain leukemia, HSCT juga dapat dilakukan untuk pengobatan kelainan darah, penyakit imunodefisiensi, hingga penyakit genetik pada anak.

Setelah menjalani proses transplantasi, Arka dinyatakan sembuh meski tetap harus mengonsumsi obat agar tubuhnya tidak mengalami efek yang tidak diinginkan.

Moms dan Pops, pada akhirnya kegiatan menggambar dan kisah Si Kecil Arka selalu menjadi pengingat dan dorongan semangat bagi para anak yang saat ini berjuang melawan kanker.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories