Webinar 11 Oktober: Komunikasi Publik Sehat dan Toleran di Era Digital

Hallo Netizen Asyik Indonesia! 

Di zaman milenial ini perkembangan teknologi menjadi penyebab salah satu terbentuknya era digital yang membawa perubahan. Pada era ini, teknologi digital sudah menjadi agian dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, mulai dari cara berkomunikasi, berinteraksi melalui media sosial, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan sehari-hari.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta, di mana 170 juta di antaranya menggunakan media sosial atau mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Guna mendukung terwujudnya Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program Literasi Digital dengan diadakan webinar yang  bertujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia untuk menciptakan  ruang digital yang aman, berbudaya, beretika dan produktif.

Baca juga: Balita dan Layar Kaca – Mengapa dan Bagaimana Efeknya?

Ada empat pilar yang disajikan dalam kegiatan webinar literasi digital yang berlangsung mulai tanggal 24 Juni 2022 hingga enam bulan kedepan.

  • Aman bermedia digital
  • Cakap bermedia digital
  • Budaya bermedia digital
  • Etis bermedia digital

Media sosial memberikan kemudahan penggunanya untuk berkomunikasi dengan banyak pengguna dari manapun tanpa batas dan jarak. Ruang digital seperti media sosial menjadi sarana hiburan dan mencari informasi yang paling populer oleh pengguna internet saat ini.

Ruang digital seperti media sosial yang tidak memiliki batas ruang dan waktu seperti saat saat ini membuat penyebaran informasi menjadi tak terkendali. Karena hal ini membuat kita sebagai pengguna harus lebih bijak dan teliti dalam menerima suatu informasi di ruang digital.

Selain itu media sosial menjadi wadah diskusi dan saling balas komentar antar sesama penggunanya. Hal ini bisa menimbulkan suatu dampak negatif dimana netizen menjadi saling serang dan melontarkan kalimat tidak sopan bahkan tergolong serangan ujaran kebencian.

Penerapan nilai budaya dan pancasila di ruang digital sangat diperlukan demi menjadikan ruang digital menjadi sarana komunikasi publik yang sehat dan toleransi antar sesama penggunanya. Oleh karena itu kecakapan pengguna media digital di Indonesia harus tetap ditingkatkan untuk mewujudkan hal tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program literasi digital untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat. Webinar kali ini dengan tema “Komunikasi Publik Sehat dan Toleran di Era Digital” akan dilaksanakan Selasa, 11 Oktober 2022 pukul 19.00 – 21.00 WIB bersama narasumber dari berbagai latar belakang.

  • Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Yuli Setyowati sebagai narasumber pertama.
  • Konten kreator Teuku Daffa.
  • Head of Operation Meraki Kreasi Bangsa, Muhammad Mikail Karimov.

Yuk daftarkan segera dirimu melalui link berikut info.literasidigital.id atau https://linktr.ee/siberkreasi

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories