12 Adab Inspiratif Parenting Zaman Now! (Bagian 2)

KOLOM DIGITAL EDUCATION OLEH M. GORKY SEMBIRING

Catatan:
Tulisan sebelumnya menyajikan 6 Adab Inspiratif, yakni: (1) Kita Senantiasa Ada dan Hadir Utuh untuk Anak-anak, (2) Menjadi Teladan Melalui Contoh Baik, (3) Memiliki, Memperlihatkan dan Mempraktikkan Empati, (4) Tetapkan Batasan Secara Positif, (5) Menemukan Akar Masalah, dan (6) Mempertimbangkan Tahap Perkembangan Anak. Selanjutnya, di bagian ini disajikan enam adab inspiratif berikutnya.


Pendampingan dan pengasuhan bukan semata terkait proses menanamkan “sesuatu” kepada anak-anak. Lebih dari itu, yakni mendidik (membelajarkan) anak-anak secara kritis agar kelak memiliki kemampuan self-reflection. Sehingga menjalani dan menangani relasi dengan orang lain secara utuh. Termasuk dengan semesta yang lebih luas!”

Sebagaimana kita telah kelompokkan keberadaan anak-anak ke dalam tiga ranah, Balita, Anak anak dan remaja. Mari simak 6 poin lanjutan dari 12 Adab Inspiratif.

(Adab 1 – 6 sudah disajikan pada tulisan bagian pertama)

7. Ubah Kesalahan Menjadi Peluang Belajar
Pembelajaran dalam konteks pendampingan dan pengasuhan bagi anak-anak tidak pernah berhenti. Meski mereka sudah dewasa, di manapun kelak berada. Ada kalanya kita bertemu kesempatan baik, mendapatkan pembelajaran baik pula. Bisa jadi kita menemukan keadaan yang tidak kita harapkan. Katakan peristiwa negatif.

Jika kita sensitif, meski situasi negatif pun bisa menjadi momen baik untuk pembelajaran. Artinya, alih-alih hanya menghukum anak-anak, lebih bijak mengalihkan fokus kita membantu mereka belajar dan bertumbuh. Dengan begitu, mereka dapat berbuat lebih baik di lain waktu.

Cerdas menemukan peluang untuk mengajari anak-anak terkait dengan akuntabilitas, penyelesaian masalah, kerja sama dalam tim, atau mengulurkan tangan membantu orang lain.

Pedekatan untuk Balita: Jika anak-anak berperilaku buruk, tunjukkan contoh baik apa hasil positif dari perilaku baik dalam situasi yang sama.

Pendekatan untuk anak-anak: Buat daftar beragam tips pemecahan masalah untuk digunakan saat mereka sedang kesal. Jika melakukan kesalahan, bantu mereka mengidentifikasi tips mana yang dapat digunakan dalam situasi tersebut.

Pendekatan untuk remaja: Bantu mereka membuat rencana ke depan menghadapi situasi sulit. Ilustrasikan semacam skenario khusus di mana masalah mungkin muncul. Lalu, bicarakan solusi potensial yang mungkin secara bersama. Contoh: Jika seseorang sedang minum dan ingin mengantarmu pulang, apa yang akan kamu lakukan?”

8. Tindak Lanjut
Jangan membuat ancaman atau janji kosong yang tidak bisa kita pertahankan. Tunjukkan pada anak-anak tindakan mereka memiliki konsekuensi yang tidak selalu bisa mereka hindari. Ini akan membantu secara intrinsik dan sadar sehingga selalu memantau tindakan sendiri. Gunanya untuk menginspirasi hadirnya perilaku yang baik.

Pendekatan untuk Balita: Putuskan satu konsekuensi sederhana yang selalu dapat kita ikuti. Gunakan ini sebagai tujuan kita selaku orang tua dalam situasi tertentu. Misal, menyimpan alat permainan kembali ke tempat yang seharusnya.

Pendekatan untuk anak-anak: Pilih konsekuensi paling sesuai dengan perilaku khusus anak-anak. Gunanya sebagai cerminan konsekuensi alami dari tindakan. Misal, jika tidur larut malam, keesokan hari akan terlambat bangun juga terlambat ke sekolah.

Pendekatan untuk remaja: Coba biarkan mereka menemukan konsekuensi sebenarnya dari tindakan tertentu sebanyak mungkin. Namun upayakan untuk tindakan yang tingkat keamanannya dalam kendali kita. Misal, mereka lupa mengunci pintu dengan baik (tetapi kita waspada dan dapat mengatasinya jika mereka benar-benar alpa).

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

  1. Alhamdulillah, sebagai orang tua… Kami butuh asupan untuk membangun relasi yang positif kepada keluarga, terimakasih 🙏

Comments are closed.

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories