4 Pesan Singkat untuk Anak di Sekolah

Moms and Pops, menitipkan pesan baik dan positif kepada anak tidak harus melalui cara yang khusus atau menunggu momen spesial. Kita bisa membentuk bagian dari rutinitas kita sehari-hari menjadi momen bagi si kecil untuk mendengarkan pesan kita seperti ketika baru bertemu di pagi hari, berpisah untuk menjalani rutinitas hari itu atau ketika kembali pulang.

Belakangan keadaan mulai berangsur pulih seiring kantor dan sekolah mulai kembali buka. Mungkin yang tadinya kemarin-kemarin kita sempat banyak waktu bersama, sekarang sudah mulai berkurang. Anak-anak yang sebelumnya sangat udah menghubungi orang tua bila ada masalah mungkin perlu untuk dilatih kembali agar lebih mandiri dan sebagai orang tua tentunya kita punya segudang pesan untuk dia ingat.

Foto oleh Fadli Rumaday

Tetapi sebenarnya kita tidak perlu menitipkan banyak pesan bila kita mampu menyampaikan makna dari 4 pesan inti yang dapat membangun dan menjaga sikap positif anak ketika orang tua tidak sedang berada di dekat mereka:

Baca Juga: Atasi Cemburu Pasangan Pria yang Jauh Lebih Tua dengan 6 Jurus Jitu Ini!

  1. Jadilah anak baik.
    Ya, tentunya ini mengacu pada harapan kita agar ia mematuhi guru dan peraturan tetapi tidak hanya berhenti di itu. Sampaikanlah ke anak bahwa “Menjadi baik” tidak hanya dengan menuruti peraturan dan orang dewasa tetapi juga bermakna menjadi kebaikan, baik bagi lingkungan dan orang lain. Perlakukanlah orang dengan sopan, bersikaplah ramah kepada siapa saja, bantu yang membutuhkan pertolongan dan lain sebagainya.
  2. Belajarlah selalu.
    Ketika kita menyampaikan ini bisa terbayang wajah si kecil yang merasa, “Ya di sekolah sudah pasti belajar lah!” Kita perlu menjelaskan lebih lanjut bahwa belajar tidak hanya di sekolah saja. Bahkan ketika bermainpun banyak hal yang bisa dipelajari oleh si kecil, termasuk ketika menonton TV atau YouTube, atau ketika bermain game. Arahkan konten-konten berkualitas dalam hiuburan mereka.
  3. Jangan lupa bersenang-senang.
    Orang dewasa kerap terlalu fokus kepada target dan pencapaian dan tidak jarang target dan harapan itu menjadikan kegiatan yang tadinya menyenangkan bagi si kecil, seperti ikut-ikutan menyanyi bahasa Inggris setelah mendengarkan lagu “Baby Shark”, malah menjadi melelahkan karena kita menuntut si kecil mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar agar sempurna. Proses belajar jadi terhempas oleh kekhawatiran akan gagal. Anak-anak lebih mudah belajar ketika mereka merasa nyaman dan senang.
  4. Berikan yang terbaik.
    Sangat positif bagi si kecil untuk tahu bahwa kita bangga apapun pencapaiannya selama ia sudah berusaha sekuat mungkin. Mengetahui bahwa mereka sudah meluangkan tenaga dan energi dalam mengikuti satu kegiatan itulah yang menjadi fokus bagi orang tua, bukan prestasi walaupun tentunya tidak ada salahnya bila kemudian sang anak ternyata memang memiliki potensi besar.

Ketika 4 pesan dan maknanya tersebut dapat dengan baik sampai ke si kecil maka paling tidak kita bisa berharap pengalamannya bersekolah akan lebih nyaman dan menyenangkan dan apapun yang terjadi, ia akan selalu ingat bahwa orang tuanya di rumah menunggu dan siap membantu. Karenanya pastikan menutup ke 4 pesan tadi dengan ucapan cinta kepada si kecil:

“Kami sayang kamu!”

Demikianlah 4 tips yang berhasil kami sadur dari tulisan di Medium. Semoga membantu.

Foto utama oleh Fadli Rumaday

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories