Home Blog Page 28

Revolusi Industri Kemasan Pangan: SIP Menetapkan Standar Menggunakan Kemasan Minuman Berbahan 100% PET Daur Ulang (rPET)

0

Industri kemasan pangan sedang mengalami transisi menuju praktik yang lebih ramah lingkungan. Secara eksklusif memproduksi kemasan pangan berbahan 100% PET daur ulang, SIP memberikan contoh nyata bahwa pengemasan dapat dan harus dibuat secara berkelanjutan. Dengan menerapkan praktik berkelanjutan, teknologi yang inovatif, dan upaya untuk berkolaborasi dengan berbagai merek, SIP menginisiasi pengemasan yang bertanggung jawab, sehingga menawarkan konsumen kesempatan untuk menikmati minuman dingin favorit mereka sambil memiliki sisi konsep keberlanjutan.

Kemasan kopi dingin telah menjadi pelengkap yang dapat dijumpai dimana saja bagi para pecinta kopi di era modern. Selain keunggulan estetis dan fungsional dari kemasan berkualitas yang berkontribusi terhadap kesuksesan dan reputasi merek secara keseluruhan, kemasan SIP yang mengusung konsep berkelanjutan juga mendukung pelaku usaha untuk mematuhi peraturan pemerintah dalam menghentikan penggunaan plastik sekali pakai. Penggemar minuman dingin sekarang dapat menikmati minuman favorit mereka tanpa rasa bersalah, mengetahui bahwa kemasan SIP tidak hanya mempertahankan kualitas kopi, namun juga meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

SIP mendorong batasan mengenai apa yang mungkin dilakukan dalam pengemasan dengan konsep berkelanjutan, serta mengatasi tantangan terhadap komponen yang tidak dapat didaur ulang yang biasa ditemukan dalam desain kemasan konvensional. Dengan menggabungkan inovasi dan keberlanjutan, hasil pengembangan terbaru SIP – kemasan 100% rPET yang dapat didaur ulang dengan segel PET – memungkinkan seluruh bagian kemasan didaur ulang tanpa memerlukan proses pemisahan yang rumit. Kemudahan dalam proses daur ulang ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular, yang menekankan pentingnya sistem kendali tertutup (closed-loop ) dalam pengemasan yang berkelanjutan. Hal ini merupakan lambang kemajuan yang signifikan dalam upaya mengurangi jejak ekologis dari kemasan sekali pakai di Asia Tenggara. Langkah selanjutnya adalah menutup lingkaran sampah plastik dengan mengedepankan pendekatan ekonomi sirkular: sistem kemasan bebas sampah dimana plastik tidak akan pernah menjadi sampah.

Dalam era dimana keberlanjutan lingkungan
menjadi pusat perhatian, industri kemasan pangan juga sedang mengalami transisi
menuju praktik yang lebih ramah lingkungan. Salah satu perusahaan terdepan
dalam revolusi ini adalah PT. Surya Indo Plastic (SIP), pionir produsen PET
daur ulang (rPET) yang berbasis di Indonesia.

SIP menjadi satu-satunya perusahaan di
dunia yang berdedikasi sepenuhnya untuk memproduksi kemasan pangan berbahan
100% rPET dengan menggunakan material daur ulang, dibandingkan dengan membuat
plastik baru. Hal ini memberikan contoh nyata bahwa pengemasan dapat dan harus
dibuat secara berkelanjutan, yang bertujuan untuk membuat perbedaan melalui
inovasi, tanggung jawab, serta kolaborasi, dengan membentuk ulang sektor
pengemasan minuman dingin dan berkontribusi terhadap masa depan yang
berkelanjutan, sambil tetap mempertahankan standar kualitas dan performa
tertinggi.

Esensi
dari PET Daur Ulang (rPET)

PET daur ulang atau rPET mendapatkan
pengakuan yang luas karena karakteristiknya yang ramah lingkungan. Berasal dari
botol PET yang telah digunakan, rPET tidak hanya mengurangi permintaan akan
plastik murni, namun juga mengurangi dampak terhadap lingkungan yang berkaitan
dengan bahan kemasan tradisional.

Saat ini, rPET adalah satu-satunya jenis
plastik daur ulang yang sesuai digunakan untuk kontak dengan makanan. Salah
satu hal terbaik dari material ini adalah bahwa rPET dapat terus didaur ulang
tanpa batas untuk memproduksi kemasan pangan yang baru. Dengan berfokus pada
kemasan PET berkualitas tinggi dan dapat didaur ulang sepenuhnya sejak
didirikan pada 2006, SIP menganut filosofi berkelanjutan dan secara eksklusif
memproduksi kemasan pangan berbahan 100% rPET sejak awal tahun 2022, serta memposisikan dirinya sebagai pemain terkemuka dalam produksi gelas serta
penutup berbahan rPET untuk industri makanan dan minuman di Asia Tenggara.

SIP menyadari dampak buruk terhadap
lingkungan sebagai akibat dari penggunaan plastik sekali pakai konvensional.
Dengan mengadopsi pendekatan 100% rPET, SIP tidak hanya mengatasi permasalahan
ini, namun juga meningkatkan standar kualitas dan keberlanjutan dalam bidang
pengemasan makanan dan minuman.

Jaminan
Kualitas bagi Para Penikmat Minuman Dingin

Produk SIP dirancang khusus untuk produk
makanan dan minuman modern berkualitas tinggi seperti kopi dingin, es krim, jus
buah, dan salad. Kemasan kopi dingin telah menjadi pelengkap yang dapat
dijumpai dimana saja bagi para pecinta kopi di era modern. Membuat kemasan kopi
dingin yang luar biasa tentu membutuhkan komitmen yang teguh terhadap kualitas.
Menyadari ketatnya persyaratan industri makanan, SIP berinvestasi pada
teknologi terkini untuk memastikan bahwa kemasan 100% rPET yang diproduksi
memenuhi standar tertinggi keamanan, kebersihan, dan performa pangan. Penggemar
minuman dingin sekarang dapat menikmati minuman favorit mereka tanpa rasa
bersalah, mengetahui bahwa kemasan SIP tidak hanya mempertahankan kualitas
kopi, namun juga meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

Manfaat
bagi Lingkungan

Selain keunggulan estetis dan fungsional
dari kemasan berkualitas yang berkontribusi terhadap kesuksesan dan reputasi
merek secara keseluruhan, kemasan SIP yang mengusung konsep berkelanjutan juga
mendukung pelaku usaha untuk mematuhi peraturan pemerintah dalam menghentikan
penggunaan plastik sekali pakai. Hal ini menawarkan banyak manfaat bagi
lingkungan, termasuk mengurangi emisi karbon, konsumsi energi, dan jumlah
sampah yang berhubungan dengan bahan kemasan tradisional. Seiring dengan terus
berkembangnya industri, SIP memberikan contoh menarik yang dapat diikuti oleh
produsen lain.

100%
Dapat Didaur Ulang Secara Keseluruhan

Hal yang membuat produk kemasan rPET SIP
menonjol adalah pendekatan holistik terhadap daur ulang. SIP telah membuka pendekatan
unik dan sadar lingkungan dengan terobosan inovatif – 100% kemasan rPET yang
dapat didaur ulang dengan segel PET. Setiap elemen, termasuk segelnya, dapat
didaur ulang sepenuhnya. Dengan mengadopsi pendekatan ini, SIP mendorong
batasan mengenai apa yang mungkin dilakukan dalam pengemasan dengan konsep
berkelanjutan, serta mengatasi tantangan terhadap komponen yang tidak dapat
didaur ulang yang biasa ditemukan dalam desain kemasan konvensional.

Penggabungan antara inovasi dan
keberlanjutan merupakan lambang kemajuan yang signifikan dalam upaya mengurangi
jejak ekologis dari kemasan sekali pakai di Asia Tenggara. Tidak seperti
kemasan tradisional dengan komponen yang tidak dapat didaur ulang, produk
kemasan SIP sepenuhnya diproduksi dari bahan tunggal, sehingga memastikan
kemasan tersebut dapat dengan mudah diintegrasikan kembali ke dalam siklus daur
ulang. Mulai dari badan kemasan hingga segel, setiap komponen dibuat dari
material PET, memungkinkan seluruh bagian kemasan didaur ulang tanpa memerlukan
proses pemisahan yang rumit. Kemudahan dalam proses daur ulang ini sejalan
dengan prinsip ekonomi sirkular, yang menekankan pentingnya sistem kendali
tertutup (closed-loop) dalam pengemasan yang berkelanjutan.

Kontribusi
Ekonomi Sirkular

SIP bekerja sama dengan pendaur ulang lokal
untuk memastikan bahwa proses daur ulang memenuhi standar lingkungan dan
standar etika tertinggi, dan untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan dari
bahan-bahan tersebut mematuhi standar dan arahan Eropa. Proses daur ulang yang
inovatif mengubah botol PET yang telah digunakan menjadi kemasan makanan
berkualitas premium. Melalui teknologi terkini, bahan akan dimurnikan dan
diperkuat, menghasilkan kemasan yang mampu menyaingi pilihan tradisional dalam
hal performa sekaligus mengurangi jejak karbon secara signifikan. Hasilnya
adalah kemasan minuman dingin yang mengusung baik keberlanjutan maupun
fungsionalitas.

Komitmen SIP dalam menggunakan 100% bahan
daur ulang dalam kemasannya mendorong siklus hidup berkelanjutan untuk bahan
PET. Konsumen dapat merasa yakin bahwa dengan memilih produk yang dikemas dalam
100% rPET dari SIP, mereka secara aktif berkontribusi terhadap pengurangan
polusi plastik dan pelestarian sumber daya yang terbatas.

Kolaborasi
dengan Berbagai Merek

Merek-merek terkemuka telah menggunakan
produk kemasan makanan SIP yang inovatif dan berkonsep berkelanjutan agar dapat
menonjol dan benar-benar membuat perbedaan. Bagi mereka, keberlanjutan bukan
hanya tujuan bagi planet ini, namun juga aspek penting dari identitas merek.
Hal ini mencerminkan nilai merek mereka dan menunjukkan komitmen terhadap
praktik bisnis yang bertanggung jawab, yang selaras dengan preferensi konsumen
terhadap merek yang sadar akan lingkungan.

Opsi penyesuaian dari SIP yang
diperuntukkan bagi kebutuhan spesifik memungkinkan merek mempertahankan
identitas visual mereka sekaligus memberikan dampak positif terhadap
lingkungan. Langkah selanjutnya adalah menutup lingkaran sampah plastik dengan
mengedepankan pendekatan ekonomi sirkular: sistem kemasan bebas sampah dimana
plastik tidak akan pernah menjadi sampah. Dalam sistem ini, kemasan gelas dan
tutup plastik rPET yang telah digunakan akan dikumpulkan, didaur ulang, dan
diubah menjadi gelas dan tutup yang baru. SIP ingin membuat perbedaan melalui
kemitraan dan kolaborasi dalam pengumpulan dan daur ulang sampah. Pendekatan
ini telah menghasilkan proyek percontohan yang sukses,
yang bertujuan untuk menerapkan sistem daur ulang cup-to-cup yang tertutup di
Indonesia.

Membentuk
Masa Depan dengan Setiap Tegukan

Dengan menerapkan praktik berkelanjutan,
teknologi yang inovatif, dan upaya untuk berkolaborasi dengan berbagai merek,
SIP telah menetapkan standar baru bagi industri minuman dingin melalui komitmen
untuk memproduksi kemasan minuman berkualitas tinggi berbahan 100% rPET.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan solusi berkelanjutan, hal ini tentu
akan mendorong SIP dan perusahaan-perusahaan serupa yang sadar akan lingkungan
menjadi yang terdepan dalam industri. Para pionir ini menginisiasi pengemasan
yang bertanggung jawab, sehingga menawarkan konsumen kesempatan untuk menikmati
minuman dingin favorit mereka sambil memiliki sisi konsep keberlanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Peran dan Kontribusi LindungiHutan dalam Mencapai SDGs

0

LindungiHutan senantiasa membangun kolaborasi untuk mewujudkan Program Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Seiring dengan peningkatan kegiatan konservasi di Indonesia, upaya LindungiHutan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh PBB. 

Dalam mendukung program SDGs, LindungiHutan mengambil peran strategis dalam melestarikan hutan yang merupakan salah satu alternatif untuk mencapai beberapa target SDGs secara siginifkan. Beberapa target capian tersebut antara lain:

SDGs 1: Tanpa Kemiskinan

Pada tahun 2030, PBB memiliki target untuk mengentaskan kemiskinan bagi setiap orang yang saat ini berpendapatan kurang dari $1.25 per hari.

Melalui kerja sama dengan petani/masyarakat lokal, LindungiHutan telah membantu meningkatkan pendapatan 34 kelompok tani atau sebanyak 746 anggota tani hutan. Persentase peningkatan tersebut mencapai 23% melalui kemitraan dengan menggandeng mereka sebagai penyedia bibit dalam kegiatan operasional penghijauan.

SDGs 4: Pendidikan Berkualitas

Setiap tahunnya, LindungiHutan membuka kesempatan magang yang dapat dilakukan secara online bagi seluruh pelajar/mahasiswa maupun fresh graduate sebelum memasuki dunia kerja. Sepanjang 2023, sebanyak 72 orang mengikuti program Magang Alam.

Untuk membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah, aman, efektif dan inklusif bagi setiap orang, LindungiHutan juga mengedukasi melalui berbagai platform digital seperti Instagram, Linkedin, Youtube, Tiktok, Blog, dan lainnya.

Selain itu, terdapat juga 2 forum diskusi pada webinar online “IMBANGI” dan live instagram dalam memperingati Hari Ozon Internasional pada 16 September. Webinar dilakukan untuk menambah informasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan serta mengurangi emisi karbon di sekitar kita.

SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Seperti pada poin SDGs 1, LindungiHutan bekerja sama dengan para petani lokal dan membantu dalam peningkatan perekonomian hingga 23% dengan menciptakan 507.984 jam kerja untuk mencapai tingkat produktivitas perekonomian yang lebih tinggi. Dalam menciptakan lapangan kerja yang kayak, LindungiHutan memiliki lebih dari 35 karyawan di dalamnya.

SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Untuk meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri yang berkelanjutan, telah dilakukan 203 riset peta, pembuatan 6 database lokasi penanaman, 5 riset mengenai carbon offset, pembuatan 6 topik booklet karbon, dan 2 riset mengenai sertifikasi karbon.

Salah satu langkah untuk memperkuat riset ilmiah, tim LindungiHutan telah melakukan 49 publikasi di media sosial mengenai perkembangan lokasi penghijauan di LindungiHutan hingga informasi mengenai karbon secara global dan nasional.

Kegiatan penanaman mangrove di Tambakrejo, Kota Semarang.

SDGs 13: Penanganan Perubahan Iklim

LindungiHutan berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim yang menjadi bagian dari kebijakan dan perencanaan nasional. Kontribusi yang telah diberikan adalah dengan menanam lebih dari 167.724 pohon di 50 lokasi penghijauan dan telah menyerap emisi karbon sebesar 804 CO2eq. Terlebih aksi ini melibatkan 2.873 partisipan dalam kegiatan penanaman sepanjang tahun 2023.

SDGs 14: Ekosistem Laut

Mayoritas kegiatan penghijauan LindungiHutan berada di wilayah pesisir. Tercatat LindungiHutan telah menanam 161.697 mangrove berjenis Rhizophora sp., 69 bibit berjenis Avicennia, dan 1.363 bibit cemara laut. Penanaman tersebut dilakukan untuk melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak dari degradasi lahan akibat abrasi sekaligus memperkuat pertahanan di wilayah pesisir secara produktif.

SDGs 15: Ekosistem Darat

Selain wilayah pesisir, LindungiHutan juga menanam di wilayah pegunungan yang bertujuan untuk mengatasi lahan kritis dan memulihkan lahan dari kerusakan. Seperti Gunung Sawur (Lumajang), area perbukitan di Desa Koranji (Subang), dan lainnya. Seluas 954.840,87 m2 telah ditanami pohon salah satunya alpukat yang dapat memberikan dampak kepada lingkungan dan masyarakat. Hal tersebut juga menghasilkan 80% area pegunungan lokasi penghijauan LindungiHutan termasuk kedalam indeks sangat hijau.

SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan ini, diperlukan adanya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Selama tahun 2023, LindungiHutan telah menjalin kerja sama dengan 15 lembaga pemerintah dan 62 perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. LindungiHutan bersinergi dengan DLH Cilacap dalam pemanfaatan karbon biru di Desa Ujungalang Kabupaten Cilacap. Kerja sama tersebut dimulai pada tahun 2022 hingga 30 tahun yang akan mendatang.

LindungiHutan telah memaparkan seluruh kegiatannya dalam laporan tahunan yang tersedia melalui link https://tinyurl.com/report-lindungihutan-2023. Silakan unduh untuk informasi selengkapnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sub Pekan Imunisasi Nasional Melindungi 8,7 Juta Anak Indonesia dari Polio

0

Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio telah menjangkau 8,7 juta anak di 74 kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sub PIN ini merupakan respons cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap wabah polio yang terjadi pada akhir Desember 2023.

Dalam penyelenggaraan Sub PIN Polio ini, Kemenkes bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan UNICEF. Putaran pertama imunisasi dimulai pada 15 Januari dan putaran kedua pada 19 Februari.

Hingga 5 Maret 2024, sekitar 8,7 juta anak berusia 0-7 tahun di wilayah-wilayah sasaran telah menerima dua dosis penuh vaksin polio, yang melindungi mereka dari penyakit yang sangat menular itu.

Di Pulau Madura, para pimpinan daerah di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep mendukung kegiatan ini dengan membuat deklarasi “Madura 100%”. Deklarasi dan dukungan ini untuk membantu memastikan target Sub PIN Polio tercapai melalui kolaborasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor bisnis dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Menkes Ajak Kader Posyandu Layani Ibu Hamil Hingga Lansia

Media juga mendukung upaya memerangi misinformasi dengan memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya dari sumber yang kredibel sehingga meningkatkan penerimaan vaksin oleh masyarakat.

Pada Sub PIN Polio putaran kedua, beberapa perusahaan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jawa Timur dan Jawa Tengah melakukan peran penting dalam mendorong para karyawannya agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi.

Di kedua fase Sub PIN Polio, tenaga kesehatan juga melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk membantu memastikan cakupan imunisasi yang maksimal, bersamaan dengan imunisasi yang dilakukan di sekolah, posyandu dan puskesmas.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengapresiasi kinerja berbagai pihak dalam menangani KLB Polio dan menyukseskan imunisasi Sub PIN Polio di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kabupaten Sleman DI Yogyakarta.

“Terima kasih atas respons cepat dari berbagai pihak dalam menanggulangi Polio di Indonesia. Komitmen kami dengan memberikan perhatian khusus kepada wilayah yang cakupan imunisasinya rendah dan rawan terjadinya KLB melalui penguatan imunisasi rutin,” jelas Dirjen Maxi.

Dirjen Maxi menambahkan, pemerintah juga terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan. Ia juga meminta masyarakat, terutama orang tua untuk melengkapi imunisasi polio anaknya, yakni 4 kali tetes usia 1 sampai 4 bulan dan 2 kali suntik usia 4 sampai 9 bulan, serta imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia.

“Jangan buang air besar sembarang, harus sesuai di jamban, Jangan sembarangan, kemudian cuci tangan pakai sabun. Juga segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mendapatkan kasus lumpuh layu pada anak di bawah usia 15 tahun,” kata dia.

Poliomyelitis (polio) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam. Penyakit ini menyebar melalui air, makanan, atau tangan yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi virus polio.

Sejak 2014, Indonesia telah bebas polio dan mempertahankan status tersebut, bahkan di tengah respons COVID-19. Namun, tantangan tetap ada karena rendahnya cakupan imunisasi rutin dan kondisi sanitasi yang tidak memadai di daerah-daerah tertentu.

“Pencapaian ini adalah tonggak penting dalam perjuangan melawan polio. Kami mengapresiasi upaya yang tak kenal lelah dari pemerintah, tenaga kesehatan di garis depan, organisasi masyarakat sipil, komunitas bisnis, influencer, generasi muda, media, dan semua pihak yang telah mendedikasikan waktu mereka untuk keberhasilan upaya imunisasi ini,” ujar Maniza Zaman selaku perwakilan UNICEF Indonesia.

Baca juga: 95 Persen Anak Harus dapat Imunisasi, Cek Yuk 3 Jenis Antigen Baru

“Hal ini menggarisbawahi kekuatan kolaborasi dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dan merupakan bukti komitmen kita bersama untuk memastikan masa depan tanpa polio di Indonesia.”

“Dalam perjuangan melawan polio, keamanan dan kemanjuran vaksin polio telah terbukti secara konsisten, memberikan pertahanan penting terhadap penyakit yang tidak perlu–tidak boleh–bertahan lama. Khususnya, inisiatif global telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam memperkenalkan alat-alat inovatif untuk meningkatkan pelaksanaan kampanye imunisasi yang cepat dan berkualitas tinggi, memastikan cakupan imunisasi yang luas selama wabah,” kata Dr N. Paranietharan selaku perwakilan WHO untuk Indonesia.

Dr Paranietharan juga menekankan pentingnya memprioritaskan imunisasi rutin untuk melindungi kesehatan anak-anak terhadap polio dan juga berbagai penyakit lain yang dapat dicegah dengan imunisasi. Hal ini sejalan dengan Agenda Imunisasi global 2030.

“Setiap anak, di mana pun, harus memiliki akses penuh terhadap kehidupan,” ujarnya.

Agar Tidak Melahirkan Anak Stunting, Ibu Hamil Harus Dikawal Sejak Mengandung

0

Kepala BKKBN RI, dokter Hasto, menegaskan kehamilan harus direncanakan agar bayi yang dilahirkan sehat, dan tidak stunting. Salah satunya dengan mengatur jarak kelahiran antar anak.

Hal itu ditegaskan dokter Hasto pada kegiatan Sosialisasi dan Pelayanan KB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kerang, Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, di awal minggu lalu.

Pengaturan jarak kelahiran agar tidak terlalu rapat demi mencegah lahirnya anak-anak stunting, menurut dokter Hasto, dapat dilakukan melalui program Keluarga Berencana (KB).

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo, melalui Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, mengamanatkan penanganan stunting secara lebih masif. Sehingga target 14 persen stunting secara nasional dapat dicapai pada 2024.

“Ini (ibu hamil) harus dikawal mulai dari masa kandungan,” kata dokter Hasto dalam keterangan tertulisnya, seraya memberikan apresiasi kepada remaja putri yang antusias mengikuti program minum tablet tambah darah sebagai upaya mereka mengantisipasi melahirkan anak stunting pada saat menikah.

Baca juga: Rayakan Hari Musik Nasional, Senandung Pelangi Hadirkan Single Perdana, My Lovely Family

Pada bagian lain sambutannya, dokter Hasto mengatakan bahwa
intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di wilayah khusus perbatasan menjadi salah satu Program Prioritas Nasional (Pro PN).

Mengutip PP No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020 – 2024, dokter Hasto mengemukakan bahwa BKKBN mendukung dua agenda pembangunan/ prioritas nasional, yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing serta revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

Baca juga: Momen Mengharukan Rayakan World Rare Disease Day Ratusan Pelari Semarakkan Run for Rare Social Run

Dalam kaitan ini, BKKBN semakin mendorong agar penggunaan kontrasepsi, khususnya metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), semakin meningkat. Sehingga di antaranya dapat menekan angka drop out akseptor.

Rayakan Hari Musik Nasional, Senandung Pelangi Hadirkan Single Perdana, My Lovely Family

0

Ada yang spesial di Hari Musik Nasional nih Moms, Senandung Pelangi Generasi ke-5 bertepatan dengan momen Hari Musik Nasional, merilis single pertama mereka yang berjudul My Lovely Family.

Bertemakan tentang makna keluarga yang diterjemahkan secara sederhana untuk anak-anak kepada keluarganya, lagu ini merupakan gambaran anak Indonesia di dalam lingkungan keluarga Indonesia yang memiliki nilai budaya guyub dan kepedulian antara sesama anggota keluarga yang menjadi ciri khas bangsa.

Senandung Pelangi Generasi ke-5 terdiri dari 5 penyanyi cilik yang berumur 5-7 tahun dalam satu grup, dengan masing-masing keaktifannya di bidang seni dan entertainment. Mereka yang membawakan perdana lagu My Lovely Family ini adalah Fahriani Syifa Maritza, Sven Leonhart, Meadow Ivanna, Semira Hutagalung, Keira Kibaw, dan Clarissa Kiandra Lubis.

Lagu ini bercerita tentang arti keluarga Indonesia yang menjadi “rumah” bagi anak-anak, keluarga adalah surga dunia, di dalamnya terdapat keharmonisan, penuh dengan cinta, tempat ternyaman dan tempat yang selalu menjaga kita. Melalui lagu ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk semakin mencintai lingkungan terkecil masyarakat yaitu sesama anggota keluarga seperti, papa, mama, adik, kakak, kakek, nenek, paman, bibi / tante. Dengan perilisan lagu My Lovely Family yang dinyanyikan anak-anak Senandung Pelangi Generasi ke-5 ini, menambah jumlah koleksi lagu anak Indonesia yang dapat dinyanyikan orang-orang dari berbagai kalangan usia.

Baca juga: Momen Mengharukan Rayakan World Rare Disease Day Ratusan Pelari Semarakkan Run for Rare Social Run

My Lovely Family merupakan sebuah karya produksi dari Alva Primero yang membentuk generasi ke-5 dari Senandung Pelangi. Alva Primero, merupakan agensi kreatif dan rumah produksi arahan produser Alexander Vadimitra.

Lagu My Lovely Family diciptakan dan diaransemen oleh Bemby Noor, seorang musisi asli Indonesia yang pernah dinobatkan menjadi Composer Of The Year dari ShowBiz Indo Awards 2014, masuk dalam nominasi AMI ( Anugerah Musik Indonesia) dan beberapa nominasi pendatang baru terbaik bersama 3 composers, serta beberapa nominasi bergengsi lainnya sebagai pencipta lagu terbaik.

Komitmen kolaborasi antara Alexander Vadimitra bersama Bemby Noor yang berkelanjutan ini membuahkan katalog lagu yang berkelanjutan pula. Dari angkatan pertama hingga angkatan ke-8, terus menghasilkan lagu-lagu dengan tema yang unik. Dari mengangkat nilai-nilai menjadi bangsa Indonesia hingga mengangkat tema tentang makna keluarga.

Tentunya lagu-lagu tersebut tidak hanya dapat dinyanyikan anak-anak saja, tapi juga dapat dinyanyikan segala usia.

Nah, Moms, Pops dan anak-anak, yuks saksikan dan dengarkan My Lovely Family dari Senandung Pelangi.

DoctorTool, StartUp Healthtech Indonesia Berhasil Memukau dalam NINJA Accelerator Program 2023

0

DoctorTool, penyedia sistem informasi manajemen fasilitas kesehatan, mengumumkan keberhasilan menarik perhatian pada Demo Day Program Akselerator NINJA 2023 di Jakarta. Dengan dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), DoctorTool berhasil menonjolkan inovasinya di bidang manajemen fasilitas kesehatan, memikat investor, mitra, dan pemangku kepentingan. Kolaborasi erat dengan ANGIN membawa DoctorTool ke Program Akselerator NINJA tahun 2023, yang fokus pada sektor kesehatan dan disabilitas. Presentasinya menyoroti roadmap dan peluang di sektor kesehatan, dengan tujuan utama mewujudkan transformasi digital dan pelayanan kesehatan yang setara. Keberhasilan di Demo Day mencerminkan tekad DoctorTool untuk memberikan solusi berkelanjutan, dan dukungan dari JICA dan ANGIN memberikan dasar kokoh untuk pertumbuhan perusahaan ini di masa mendatang, dengan langkah selanjutnya menuju panggung global di Demo Day Tokyo.

Jakarta, Indonesia – 11 Maret 2024 – DoctorTool, penyedia sistem informasi manajemen fasilitas kesehatan (SIM Faskes) yang tengah mengalami pertumbuhan signifikan, dengan bangga mengumumkan bahwa inovasinya mencuri perhatian seluruh pemangku kepentingan pada Demo Day Program Akselerator NINJA 2023 di Xenspace, Jakarta. Acara prestisius ini, yang diselenggarakan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), memberikan panggung eksklusif bagi DoctorTool, Hear Me, dan ParaKerja untuk memperkenalkan solusi uniknya.

Dari kiri ke kanan: Rainaldo sebagai CEO & Co-Founder, Elisa Yoshigoe Wijaya sebagai CCO & Co-Founder, dan Septu Jamasoka sebagai CTO & Co-Founder. Sumber: DoctorTool

Sebagai bagian dari Program NINJA (Next Innovation with JApan), inisiatif yang pertama kali diperkenalkan di Afrika dan telah berkembang ke Indonesia sejak tahun 2022, DoctorTool berhasil menarik perhatian investor, mitra, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dukungan dari JICA, sebagai lembaga pemerintah yang berfokus pada pembangunan di negara-negara berkembang di bawah Departemen Luar Negeri, telah memungkinkan DoctorTool untuk menonjolkan keunggulannya dalam menghadirkan solusi inovatif di bidang sistem informasi manajemen fasilitas kesehatan.

Program ini berkolaborasi dengan ANGIN, sebagai organisasi jaringan investasi terbesar di Indonesia yang menghubungkan startup dengan beragam investor dan mitra potensial, memungkinkan DoctorTool untuk ambil bagian dalam Program Akselerator NINJA tahun 2023. Program tahun ini memilih startup-startup di Indonesia yang fokus pada sektor kesehatan dan disabilitas, memberikan mereka dukungan serta memfasilitasi kemitraan dengan investor lokal, regional, Jepang, dan global.

Mr. Takehiro Yasui, Chief Representative JICA Indonesia Office. Sumber: NINJA/JICA

Sebagaimana diungkapkan oleh Mr. Takehiro Yasui, Chief Representative JICA Indonesia Office dalam opening speech “Saat ini, startup memberikan kontribusi signifikan dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial melalui inovasinya. Tiga startup di hadirat kita hari ini, yakni DoctorTool, Hear Me, dan Parakerja, terpilih sebagai mitra khusus kami dari sebuah pool yang sangat kompetitif dengan 255 pelamar.” Pernyataan ini menekankan kontribusi istimewa yang diberikan oleh DoctorTool dan dua startup lainnya dalam menonjolkan inovasi mereka di tengah persaingan yang ketat. Dengan dukungan JICA, para startup ini memiliki peluang unik untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar dalam menanggapi tantangan kesehatan dan disabilitas di Indonesia.

Elisa Yoshigoe Wijaya, CCO & Co-Founder DoctorTool. Sumber: NINJA/JICA

Presentasi DoctorTool selama Demo Day menyoroti roadmap dan peluang menarik di sektor kesehatan. Tujuan utama perusahaan bukan hanya mengembangkan bisnisnya, melainkan juga mewujudkan transformasi digital dalam bidang kesehatan serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang setara.

Keberhasilan DoctorTool tidak hanya mencerminkan keunggulan teknologinya dalam meningkatkan manajemen fasilitas kesehatan, tetapi juga menggambarkan tekadnya dalam menghadirkan solusi berkelanjutan dalam dunia kesehatan. Sebagai perusahaan yang terus berkembang, DoctorTool siap mengukir jejaknya dalam memberikan kontribusi positif bagi industri kesehatan di Indonesia dan di luar batas negaranya.

DoctorTool saat ini telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada lebih dari 1,100 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dan 2,800 dokter di 204 kota yang tersebar di 34 provinsi. Melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai sektor, DoctorTool berambisi untuk terus mengembangkan bisnisnya, memperluas dampak positif, dan meningkatkan jumlah Fasyankes dan dokter yang bergabung dengan visi dan misi DoctorTool.

Demo Day bukan hanya sebuah rangkaian program, tetapi juga merupakan awal bagi DoctorTool untuk merambah panggung global. Acara ini memberikan kesempatan emas bagi DoctorTool untuk memperkenalkan inovasinya kepada investor dan membuka peluang kemitraan yang lebih luas, serta mendapatkan dukungan finansial yang strategis.

Pemberian Penghargaan Kepada Elisa Yoshigoe Wijaya, CCO & Co-Founder DoctorTool dari  Ono Nozomu, Senior Representative JICA Indonesia. Sumber: NINJA/JICA

Keberhasilan DoctorTool di Demo Day Akselerator NINJA 2023 bukan sekadar pencapaian, melainkan momentum kunci dalam perjalanan perusahaan ini. Dukungan dari JICA dan ANGIN tidak hanya berupa modal finansial, melainkan juga penguatan jaringan, pengetahuan, dan wawasan bisnis yang akan menjadi dasar kokoh untuk pertumbuhan DoctorTool di masa mendatang.

Langkah selanjutnya bagi DoctorTool dan dua startup berdampak besar lainnya adalah terbang ke Tokyo untuk menghadiri Demo Day berikutnya dan menyajikan roadmap DoctorTool dalam skala yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Momen Mengharukan Rayakan World Rare Disease Day Ratusan Pelari Semarakkan Run for Rare Social Run

0

Digelar Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia, Ajang Social Run Ajak Masyarakat Untuk Turut Peduli dan Mendukung Pengobatan Anak-Anak Penderita Penyakit Langka di Indonesia

Lebih dari 300 pegiat lari dari komunitas dan kalangan umum turut serta memeriahkan ajang Rare Disease Day Social Run pada Minggu pagi di Kawasan Senayan Jakarta. Merayakan Hari Penyakit Langka Sedunia 2024 (World Rare Disease Day), Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia menggelar acara lari dan jalan bersama di area Car Free Day FX Sudirman, Jakarta dalam upaya menggaungkan kesadaran, pemahaman dan dukungan terhadap penyakit langka yang mempengaruhi kehidupan banyak orang di seluruh dunia, terutama di Indonesia.

Ketua Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia, Peni Utami menuturkan, “Senang, bersyukur dan terharu hari ini dapat berkumpul bersama sahabat-sahabat pegiat lari, pasien dan keluarga, para dokter, merayakan bersama World Rare Disease Day 2024. Semoga sinergi kekuatan komunitas ini membawa dampak besar untuk awareness dan kepedulian serta dukungan lebih jauh masyarakat Indonesia terhadap penyakit langka yang banyak diderita oleh anak-anak. Rare Disease Day Social Run adalah acara tahunan kami di Yayasan dengan tujuan untuk merayakan kebaikan di Hari Penyakit Langka agar kita bisa selalu bersyukur dan menghargai apa yang kita punya saat ini. Tahun ini dengan tema “5K Run for Rare”, kami gelar dengan format yang berbeda agar lebih banyak pihak dapat terlibat dan berkolaborasi.”

Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia kembali menggelar rangkaian acara “Peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia 2024” yang dimulai pada tanggal 29 Februari 2024 dengan kegiatan yang dilakukan secara online yaitu Patient Zoom Gathering dengan tema: “Show Your True Colors” dan dihadiri oleh pasien penyakit langka dari seluruh Indonesia beserta tim dokter dan tim yayasan. Kegiatan ini diselenggarakan karena merupakan momen langka yang terjadi 4 (empat) tahun sekali.

Sementara itu, Wakil Ketua Pusat Pelayanan Penyakit Langka, RSCM, dr. Klara Yuliarti, Sp.A (K) menyampaikan, “Terima kasih untuk Yayasan MPS dan Penyakit Langka, juga kita semua, karna Yayasan itu artinya adalah kita, sudah hadir pagi ini turut memeriahkan dan memberi kebaikan dan perhatian sekaligus semangat kepada keluarga dan pasien anak-anak dengan Penyakit Langka di acara Social Run, turut menggaungkan awareness Penyakit Langka. Perhatian dan kepedulian dari komunitas dan masyarakat begitu penting, karna ada ungkapan to cure sometimes, but to comfort always, yang bermakna bahwa ikhtiar dokter dan tenaga kesehatan kadang ada batasnya, namun kebersamaan, perhatian dan kepedulian sesama mampu mendampingi lebih jauh. Dalam momen istimewa ini, semoga gaungnya menjangkau banyak pihak, sampai ke Pemerintah menggugah dukungan lebih jauh untuk keluarga dan pasien.“

Baca juga: Ratusan Pelari Komunitas Meriahkan Track Tribe Showdown Sambil Rayakan World Rare Disease Day

Turut memeriahkan ajang Social Run ini, aktris dan duta Penyakit Langka Indonesia, Joanna Alexandra dan aktris sekaligus sukarelawan Yayasan, Vinessa Inez bergabung bersama peserta lari berlari hingga ke garis Finish. Sejumlah acara pendukung digelar di halaman depan FX Senayan, antara lain door prize, fun games.

Ada juga penampilan heboh dari penyanyi Aqi dan Tiket Band membawakan sejumlah lagu hitsnya. “Alhamdulillah acar berjalan lancar dan antusiasme yang luarbiasa. Senang sekali bisa tampil dan menghibur sekaligus menyaksikan banyak peserta yg ikut meramaikan acara ini, memberi semangatnya, cintanya, dan kepositifan,” ujar Aqi dan Tiket Band yang baru saja merilis single bartajuk Senjana.



Tentang Penyakit Langka

Penyakit langka adalah penyakit yang mengancam jiwa atau mengganggu kualitas hidup dengan prevalens yang rendah (kurang dari 2000 pasien di populasi). Penyakit langka ini sering dianggap tidak penting, terutama di negara berkembang, karena jumlah pasien yang sedikit, walaupun sebetulnya penyakit langka ini cukup banyak secara kolektif. Rare Disease Day diperingati setiap tanggal 29 Februari (tanggal langka) setiap tahunnya,

Diperkirakan 10% dari populasi suatu negara mengidap pelbagai penyakit langka. Terdapat lebih dari 10.000 jenis penyakit langka yang sampai saat ini sudah terdeteksi dengan angka kejadiannya masing-masing sangat rendah sehingga disebut langka. Lebih dari 80% penyakit langka diturunkan secara genetik. Baru 5% pengidap penyakit langka dapat hidup tumbuh dan berkembang serta berkontribusi pada dunia jika mendapatkan terapi yang sesuai.

Sebagian dari terapi tersebut berbentuk pangan olahan untuk keperluan medis khusus (“PKMK”). Bayi-bayi mengalami penyakit langka kelainan metabolisme bawaan sejak awal kehidupan sudah tidak dapat mengonsumsi air susu ibu (ASI), sehingga World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) pada tahun 2009 merekomendasikan penggunaan PKMK untuk jenis penyakit langka ini.

PKMK ini bertujuan menyelamatkan jiwanya, serta menurunkan kemungkinan terjadinya stunting yang hampir 100% dialami akibat reaksi simpang makanan. Di Indonesia sampai saat ini sebagian besar dari PKMK tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri karena tidak bernilai komersial sehingga ketersediaannya menjadi langka dan harganya pun tidak terjangkau oleh sebagian besar penderitanya.

Oleh sebab itu, Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia memperjuangkan agar PKMK bisa dijamin oleh pemerintah sebagai hak setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Niat baik dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk memasukkan PKMK yang dapat mencegah stunting dalam Formularium Nasional merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi pasien dan keluarganya. Untuk memperkuat dukungan pemerintah terhadap tersedianya PKMK bagi semua pengidap penyakit langka yang membutuhkannya.

Tentang Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia

Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang menaungi lebih dari 100 anak dengan penyakit langka di Indonesia. Organisasi yang dirintis sejak tahun 2016 ini bertujuan mempertemukan sesama pasien atau keluarga dengan penyakit langka, menyediakan jaringan bantuan dan pertolongan bagi mereka dan meningkatkan kesadaran masyarakat umum serta pemerintah terhadap kebutuhan pengobatan pasien penyakit langka di Indonesia.

Sejak tahun 2016 Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia telah mengadakan berbagai rangkaian acara peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia untuk meningkatkan kesadaran bahwa penyakit langka di Indonesia dapat didiagnosis dan ditata laksana.

Pencapaian yang telah diraih oleh Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia di antaranya adalah pembebasan bea masuk orphan drugs bagi pasien penyakit langka, dikeluarkannya peraturan khusus Badan POM Republik Indonesia nomor 30 tahun 2017 yang memberi kemudahan akses obat emergensi pasien penyakit langka, dan pembiayaan orphan food bagi pasien penyakit langka kelainan metabolisme bawaan melalui Peraturan Menteri Kesehatan nomor 29 tahun 2019.

Baca juga: Sambut Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Upayakan Deteksi Dini Kanker Lebih Mudah dan Murah di Puskesmas

Pada Perayaan Hari Penyakit Langka Indonesia 2021, Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia bekerja sama dengan Museum Nasional mencatat sejarah dan ikut menjadi salah satu monumen nasional di seluruh dunia yang ikut merayakan Hari Penyakit Langka Sedunia 2021, bersama dengan lebih dari 60 monumen nasional di berbagai negara, seperti Colosseum dan Menara Pisa di Italia, Empire State Building di Amerika Serikat, dan Burj Khalifa di Uni Emirat Arab di lebih dari 14 negara lainnya.

Pada tahun 2023, perkumpulan pasien penyakit langka yang tergabung dalam Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia dalam rangka memperingati Hari Penyakit Langka Sedunia tanggal 28 Februari 2023 mengadakan Diskusi Panel antara pasien penyakit langka, dokter yang menangani penyakit langka dari seluruh Indonesia serta para pengambil keputusan publik tentang perlunya PKMK dijamin oleh pemerintah dan juga dihadiri secara online oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yaitu Bpk. Gunadi Gunadi Sadikin, dengan panelis diskusi dari Kementerian Kesehatan RI, Pusat Penyakit Langka RSCM, BPOM dan juga PPJK.

Peningkatan Kualitas Pendidikan & Pelatihan Melalui Platform Blended Learning Unggulan, LingoTalk, Mendorong Agenda Transformasi di Indonesia

0

Jakarta, Indonesia – 8 Maret 2024 – Di era perubahan teknologi dan globalisasi yang cepat, meningkatkan keterampilan (soft-skills) telah menjadi kunci utama dalam mendongkrak daya saing di pasar tenaga kerja. Namun, meskipun Indonesia menarik investasi internasional dalam bidang pendidikan, data Global Talent Competitiveness Index (GTCI) tahun 2022 menempatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih tertinggal di peringkat 82 dari 133 negara, dibawah negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Dalam menanggapi tantangan ini, berbagai inisiatif transformasi dan peningkatan keterampilan, terutama pelatihan kerja (OJT), mulai mendapatkan sorotan dan dukungan dari para pemilik bisnis di Indonesia. Namun, masalahnya, solusi pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan masih sangat langka di Indonesia.

<img style="width: 100%;" src="https://sbk-wp.s3.amazonaws.com/parentsguide/uploads/Dashboard20LingoTalk.jpeg" alt="Platform Blended Learning LingoTalk
” />

Di tengah maraknya solusi teknologi edukasi (EdTech), hadirnya LingoTalk menjadi angin segar dalam dunia pendidikan di Indonesia. “LingoTalk bukan hanya sekadar platform pembelajaran bahasa Inggris dan soft skill biasa. Kami adalah pelopor dalam pendekatan blended learning yang berfokus pada assessment kebutuhan karyawan yang terukur secara langsung ke produktivitas perusahaan,” ujar  Andre Benito, Pendiri & CEO LingoTalk.

LingoTalk berhasil menangkap minat pasar dengan konsep pembelajaran yang menggabungkan teknologi canggih dengan kebutuhan aktual perusahaan. Dalam waktu singkat setelah peluncurannya, platform ini mencatat sukses yang luar biasa.

Para pengguna LingoTalk, yang sebagian besar adalah manajer dan profesional di sektor-sektor strategis seperti energi, sumber daya alam, perbankan, dan perhotelan, telah melaporkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi bahasa Inggris dan produktivitas mereka dalam berbisnis di pasar global.

Tak hanya itu, LingoTalk juga menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Dalam setahun terakhir, lebih dari 30 perusahaan korporat bergabung dengan LingoTalk, termasuk BUMN besar seperti PLN, Patrajasa, dan Pupuk Indonesia.

Untuk memperluas cakupan pasar dan merampungkan platform blended learning yang nantinya akan dapat menambah lini layanan yang tidak terbatas pada keterampilan Bahasa Inggris, LingoTalk tengah menggalang dana. “Kami memiliki rencana besar dan sedang mencari pihak yang berminat dalam pengembangan pendidikan serta pelatihan korporat untuk bergabung dan berkolaborasi dengan kami,” tambah Andre. 

<img style="width: 100%;" src="https://sbk-wp.s3.amazonaws.com/parentsguide/uploads/Andre20Benito2CFounder202620CEO20LingoTalk.jpeg" alt="Andre Benito, Founder & CEO LingoTalk
” />

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Aspire dan SleekFlow Jalin Kemitraan Transformatif, Mengungkapkan Manfaat Eksklusif untuk Tahun 2023-2024

0

Kolaborasi antara Aspire dan SleekFlow memiliki misi untuk memberikan solusi inovatif untuk memudahkan operasional bisnis Anda.

Aspire, perusahaan teknologi keuangan terkemuka, dan SleekFlow, pionir dalam solusi komunikasi pelanggan, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk mengubah pengalaman bisnis pada akhir tahun 2023. Kolaborasi ini mencerminkan langkah yang signifikan dalam komitmen kedua perusahaan untuk memberikan solusi inovatif kepada pelaku bisnis.

Bintang dari partnership ini adalah double benefit yang secara eksklusif ditujukan untuk pengguna baru. Aspire memberikan penawaran khusus: cashback 5% untuk setiap pengeluaran bisnis digital dengan menggunakan kartu debit Aspire, berlaku untuk setiap akun baru. Penawaran ini memberikan insentif bagi bisnis untuk mengintegrasikan Aspire ke dalam sistem manajemen keuangan mereka. Sementara itu, SleekFlow juga menghadirkan penawaran eksklusif bagi pengguna baru, berupa diskon 30% untuk berlangganan paket Premium selama tiga bulan pertama.

“Selain memudahkan komunikasi, SleekFlow juga berperan sebagai merchant partner dalam ekosistem Aspire. Integrasi ini membuka peluang baru bagi bisnis, memudahkan pembayaran menggunakan kartu Aspire saat mengakses layanan SleekFlow.” Ujar I Gusti Ayu Alma, Partnership Manager di SleekFlow Indonesia, dalam menjelaskan sinergi strategis antara kedua perusahaan tersebut.

Menyadari tantangan pelaku bisnis yang masih kesulitan bertransaksi dengan kartu kredit, Alma lebih lanjut menyatakan, “Kami telah mengamati bahwa hampir separuh pelanggan kami mengalami kesulitan dalam transaksi kartu kredit. Dengan integrasi pembayaran solutif yang dihadirkan oleh kartu debit Aspire, klien kami kini dapat mengelola akun mereka dengan mudah. Pengisian saldo menjadi lebih mudah.”

Stacia Wiranata, Channel Partnership Manager Aspire, menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, “Aspire bertujuan untuk memudahkan proses penerbitan kartu, yang sebelumnya memakan waktu dan melibatkan banyak dokumen dari bank konvensional. Tujuan kami adalah memberikan solusi keuangan yang cepat dan mudah. Kami ingin meningkatkan efisiensi proses bisnis , supaya para pengusaha dapat fokus pada strategi pertumbuhan bisnis. Kami optimis untuk memulai kemitraan ini guna membantu bisnis mempermudah operasi keuangan dan komunikasi mereka dengan bantuan teknologi bersama SleekFlow.”

Integrasi antara Aspire dan SleekFlow merupakan bukti nyata dari komitmen kedua perusahaan ini untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Selain keuntungan yang ditawarkan melalui program campaign bersama, kemitraan ini juga menunjukkan peran SleekFlow sebagai mitra dalam ekosistem Aspire. Integrasi strategis ini menciptakan pengalaman mulus, yang memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran dengan Aspire untuk mengakses layanan SleekFlow, untuk membantu mengatur proses keuangan dan interaksi komunikasi bisnis.

Kolaborasi antara Aspire dan SleekFlow memiliki misi untuk memberikan solusi inovatif untuk memudahkan operasional bisnis Anda.

Anda dapat sign up disini : https://share.hsforms.com/1VJQ29Lh2Qg-4XXfFYBon7gcdz4m

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pemprov DKI Apresiasi Partisipasi HM Sampoerna Pada Program Sembako Murah

0

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengapresiasi keterlibatan aktif PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) pada Program Sembako Murah. Program pangan bersubsidi ini bertujuan membantu warga DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pokok, khususnya jelang bulan Ramadhan.

JAKARTA –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengapresiasi keterlibatan aktif PT HM
Sampoerna Tbk. (Sampoerna) pada Program Sembako Murah. Program pangan
bersubsidi ini bertujuan membantu warga DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan
pokok, khususnya jelang bulan Ramadhan.

Penjabat (Pj)
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Program Sembako Murah
di DKI Jakarta telah digelar sejak 7 Januari 2024. Pemprov DKI Jakarta telah
turun ke kelurahan-kelurahan untuk menyalurkan sembako murah.

Heru
menuturkan pada hari ini (Jumat, 8/3/2024), Pemprov DKI Jakarta secara khusus membuka
pasar murah yang ditujukan untuk ASN dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan
(PJLP) di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

“Saya
ucapkan terima kasih kepada Sampoerna yang juga memberikan bantuan, termasuk
BTN. Jadi hari ini Sampoerna dan BTN ikut membantu sembako murah,” ujarnya
di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Sebagai
informasi, PT HM Sampoerna Tbk., melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna
Untuk Indonesia, menyediakan 1.000 paket sembako murah bagi warga DKI Jakarta.

Heru
menjelaskan Program Sembako Murah yang digelar di Balai Kota menyediakan 3.000
paket yang dapat ditebus oleh ASN dan PJLP seharga Rp100.000 hingga Rp150.000.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan sejumlah komoditas pangan
lainnya yang dapat ditebus dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

Adapun, paket
sembako murah yang disediakan berisi beras 5 kilogram (kg), minyak goreng 2
liter, gula pasir 1 kilogram, dan tepung terigu 1 kilogram per paket.  Terdapat juga paket dengan tambahan daging
beku.

“Kalau
yang paket Rp100.000 itu PJLP, Rp150.000 itu ASN ada tambahan dagingnya. Sebenarnya
boleh-boleh saja [memilih paket sembako murah]. Kami memberikan alternatif
saja,” tambah Heru.

Pada
kesempatan tersebut, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat
mengatakan, dukungan Sampoerna terhadap Program Sembako Murah sejalan dengan falsafah
Tiga Tangan perusahaan, yang salah satunya bertujuan untuk memberikan kontribusi
bagi masyarakat luas.

“Hal ini
adalah cerminan dari komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam membantu
masyarakat Indonesia, terutama warga DKI Jakarta yang membutuhkan akses
terhadap kebutuhan pokok,” ujarnya.

Sebagai
gambaran, Program Sembako Murah merupakan program rutin Pemprov DKI Jakarta
yang umumnya digelar melalui sejumlah BUMD pangan yang dimiliki seperti Perumda
Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya dengan menyasar warga kurang mampu di Ibu
Kota.

Pada tahun
ini, Pemprov DKI Jakarta kemudian memperluas Program Sembako Murah agar
menjangkau lebih banyak warga DKI Jakarta mengingat adanya fluktuasi harga
pangan. Selain itu,  Pemprov DKI menambah
variasi jenis pangan khususnya protein hewani seperti daging sapi, ayam, telur
dan lainnya.

Lewat Program
Sembako murah, Pemprov DKI Jakarta berharap bisa menjaga inflasi dengan
memastikan ketersedian bahan pangan dengan jangkauan distribusi yang luas.
Warga yang mengikuti Program Sembako Murah dapat menebus paket sembako dengan
harga lebih murah karena mendapatkan subsidi harga. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

395FansLike
11,766FollowersFollow
8,385FollowersFollow
15SubscribersSubscribe