Kebijakan Kementerian Kesehatan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/I/3305/2022 Tentang Tata Laksana dan manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney Injury Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, terdapat himbauan untuk melaksanakan deteksi dini pra-rumah sakit bagi:
- Masyarakat
Tingkatkan kewaspadaan apabila anak usia di bawah 18 tahun mengalami gejala demam, gejala infeksi saluran pernafasan akut (batuk, pilek), atau gejala infeksi saluran cerna (diare, muntah) untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
- Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Melakukan pemeriksaan dan edukasi kepada orang tua untuk memantau tanda bahaya umum ditambah pemantauan jumlah dan warna urin di rumah. Jika urin berkurang ( < 0,5 ml/kgBB/jam dalam 6-12 jam) atau tidak ada urin selama 6-8 jam (saat siang hari), maka anak harus segera dibawa ke rumah sakit.
Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor SR.01.05/III/3461/2022 Tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak, Kementerian Kesehatan menghimbau agar:
- Tenaga Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup hingga dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat hingga dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Orang tua yang memiliki anak terutama usia balita untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Perawatan anak sakit yang menderita demam di rumah lebih mengedepankan tatalaksana non farmakologis seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan menggunakan pakaian tipis. Jika ada tanda-tanda bahaya, segera bahwa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.