Manfaat Ikatan Batin Ibu dan Anak Serta Faktor yang Memperkuatnya

Faktor Yang Membuat Ikatan Hubungan Ibu dan Anak

Sampai saat ini belum ada penjelasan pasti bagaimana ikatan batin ibu dan anak terbentuk, namun tubuh ibu akan mengeluarkan hormone dopamine saat ia berinteraksi dengan bayi. Hormon tersebut menciptakan perasaan bahagia atau disebut juga sebagai hormon kebahagiaan.

Para ilmuwan telah melakukan penelitian untuk mempelajari dan mengukur cara kerja otak ibu saat berinteraksi dengan bayinya. Otak ibu dipindai saat ia melihat foto dan video kenangan pada saat merawat bayinya. Hasilnya, produksi hormon dopamine meningkat saat melihat album kenangan tersebut.

Hormon Dopamine – Gambar dari Pixabay

Ikatan ibu dan anak diperkuat saat ibu memberikan ASI kepada bayinya. Hormon oksitoksin yang timbul ketika ibu menyusi juga memiliki peran penting dalam membangun ikatan, juga kebiasaan anak mencari puting ibu dan sering melakukan kontak mata.

Selain itu, ibu jugalah yang memiliki tugas merawat dan seringkali waktunya dihabiskan untuk mendampingi anak sehingga tidak mengherankan tercipta ikatan batin yang lebih kuat dalam proses tumbuh-kembang anak, mulai dari belajar menggenggam, merangkak, berjalan, bahkan berbicara. Di saat-saat perkembangan tersebut, kehadiran ibu sangat memberikan arti penting bagi anak, ibu juga akan menjadi pusat interaksi dan komunikasi bagi anak.

Pada saat anak mulai bermain bersama teman-temannya dan belajar banyak hal baru, mereka akan menceritakan pertama kali kepada sang ibu. Nah, apabila ibu memberikan respon yang baik saat anak bercerita maka ia akan bahagia dan merasa dihargai. Saat-saat itulah anak menyadari bahwa ibu adalah orang yang selalu ada untuknya, menjaga dan melindunginya.

Membentuk ikatan batin ibu dan anak sebenarnya bisa dimulai sejak dini yaitu saat anak masih berada dalam kandungan. Saat bayi masih di dalam kandungan ibu akan merasakan bayinya menendang atau melakukan gerakan lain. Saat itu ajak bayi di dalam perut berbicara, dielus, membacakan cerita atau menyanyikan lagu.

Faktor Penyebab Sulitnya Terbentuk Ikatan Batin Ibu dan Anak

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh BMC Psychiarty menemukan bahwa salahs atu penyebab gagalnya proses ikatan batin antara ibu dan anak adalah depresi pasca persalinan. ibu yang mengalami depresi setelah melahiran menjadi lebih mudah tersinggung, kehilangan minat, dan lain sebagainya.

Gambar dari Pixabay

Bagi orang tua, terjalinnya hubungan ikatan dengan anak akan membangun rasa dilindungi dan memiliki. Akan tetapi, apabila ikatan batin tersebut tidak dirasakan setelah bayi lahir, Moms and Pops tidak perlu khawatir karena ikatan itu pada waktunya akan datang dengan sendirinya.

Lalu, bagaimana ikatan batin antara ayah dan anaknya?

Ikatan batin ayah dan anak lebih sulit terjalin karena tidak adanya kontak kulit saat menyusui. Namun, bukan tidak mungkin ikatan tersebut terjalin kuat dengan melalui berbagai cara. Seperti apa caranya? Silahkan Moms and Pops simak artikel ini yah:

Baca Juga: Cara Membangun Ikatan Batin Ayah dan Anak yang Kuat

Photo by Aditya Romansa on Unsplash

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories