Mengenal Metode BLW Saat Berikan MPASI Kepada Anak Yang Populer Di Indonesia

Moms, pada dasarnya, metode Baby Led Weaning atau lebih sering disingkat dengan BLW ini sudah terkenal di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Umumnya BLW merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada sang buah hati. Jenis makanannya juga beragam mulai dari bubur hingga yang berbentuk padat dan telah dipotong  kecil.

Metode BLW sudah bisa diterapkan para ibu ketika si kecil sudah menginjak usia 6 sampai dengan 9 bulan. Namun sebelum itu ternyata ada beberapa macam hal yang harus diperhatikan sebelum memberikan MPASI kepada buah hati, simak ulasan yang ada di bawah ini untuk lebih jelasnya lagi.

Berikan ASI Secara Rutin

Meskipun si kecil sudah bisa memakan bubur dengan metode BLW, namun meskipun begitu Moms harus tetap memperhatikan asupan ASI untuknya supaya tercukupi. Hal ini tidak lain karena sumber gizi terbesar untuk bayi yang berusia 10 sampai dengan 12 bulan terletak pada air susu ibu. Sehingga Moms tidak boleh melewatkan pemberian ASI ketika di sela-sela jam makannya sendiri.

Biarkan anak duduk di kursinya sendiri supaya bisa terbiasa namun lakukan pengawasan yang ketat. Sehingga selama makan, si kecil tidak terjatuh atau bahkan menelan benda asing tanpa sepengetahuan Anda.

Baca juga Kapan Waktu Terbaik Anak Belajar Mengenal Kejujuran dan Sopan Santun?

Berikan Jenis Makanan Yang Bernutrisi dan Bergizi

Tentunya Moms, tidak boleh menyepelekan tekstur makanan untuk si kecil, melainkan kandungan gizi yang ada di dalamnya turut diperhatikan. Jangan sampai, si kecil mengkonsumsi jenis makanan yang justru kurang bergizi maupun bernutrisi.

Sebab, hal tersebut sangat penting untuk tumbuh kembangnya sendiri nantinya, lebih baik berikan variasi makanan yang banyak. Tak jarang si kecil akan merasa cepat bosan dengan jenis makanannya yang itu-itu saja.

Sehingga Moms harus menyediakan variasi baru supaya dirinya tidak memilih-milih makanan yang bisa berujung pada kekurangan gizi dan juga nutrisi. Jangan sampai Moms justru lalai dan malah memberikan makanan yang tinggi akan kandungan garam, gula, atau bahkan fast food.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories