Si Kecil Gak Mau Lepas Empeng? Simak 8 Jurus Ampuh Menghadapinya

Foto oleh Arie van Ravenswaay dari Pexels
  1. Pembatasan Berjenjang. Anak yang sudah agak besar sekitar usia 24 bulan sudah bisa diajak berbicara. Moms and Pops dapat mulai menarik batasan kapan mereka diperbolehkan ngempeng. Misalnya, hanya pada malam hari saat akan tidur, atau di hari tertentu saja. Setelah itu frekuensinya bisa terus dikurangi sampai akhirnya berhenti total.
  2. Mengoleskan Perisa. Dot bayi bisa dioleskan dengan sesuatu yang rasanya tidak menyenangkan, pahit, asam, dan lain sebagainya yang tidak disukai anak. Saat mencobanya, maka akan ada sesuatu yang ia rasa tidak dan hal tersebut diharapkan mampu memupuskan keinginannya.
  3. Diskusi Terbuka. si kecil bisa diajak berbicara langsung dan berikan pengertian bahwa mereka sudah besar sehingga tidak perlu lagi dot. Kita bisa menggunakan figur kakak atau anak lain sebayanya sebagai pembanding untuk memotivasi si kecil.
  4. Mengisi Waktu Anak Dengan Kegiatan. Seringkali si kecil minta empeng karena iseng. Waktu luang ini bisa kita isi dengan bermain atau mempelajari sesuatu yang baru. Ajak si kecil ke luar atau perkenalkan dengan teman sebayanya.
  5. Memberikan Alternatif Pengganti. Ngempeng sebenarnya adalah kebiasaan saja yang umumnya dilakukan saat ingin tidur dan beberapa anak kesulitan melepas kebiasaan itu secara langsung. Moms and Pops bisa perlahan membantu dengan memberi benda lain seperti boneka atau bantal untuk dipeluk saat akan tidur. Kita juga bisa membangung rutinitas baru yang berbeda dari biasanya di mana si kecil ngempeng.
  6. Tidak Terpancing Rengekan. Ketika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, anak kecil biasanya akan merengek. Sama halnya dengan dot. Saat mulai merengek karena dilarang, kita harus memberi contoh pada anak untuk mentaati aturan.  Selain itu kita juga bisa mengalihkan perhatiannya dengan kegiatan lain.
  7. Bertahap. Anak terbiasa dengan rutinitas seperti bangun tidur, menyusu, mandi, dan lainnya. Sebaiknya kita tidak melakukan perubahan drastis. Termasuk kebiasaannya ngempeng. Moms and Pops perlu mencari cara taktis yang bersifat gradual agar si kecil tidak kaget atau syok dengan perubahan yang terjadi atau bahkan merasa dipaksakan. Lakukan juga hal ini ketika si kecil sedang sehat dan dalam kondisi stabil.
  8. Menjauhkan Dot. Cara lain untuk mengatasi anak yang sulit melepas kebiasaan ngempeng adalah dengan menjauhkan benda tersebut dari jangkauannya. Jangan menempatkan dot di dekat anak atau dalam jarak pandang mereka. Sibukkan anak dengan berbagai kegiatan sehingga mereka bisa melupakan kebiasaan tersebut. Saat pergi keluar juga sebaiknya tidak membawa empeng walau kadang berguna untuk membuat si kecil anteng. Moms and Pops akan menemukan banyak cara kreatif lain agar anak menjadi tenang tanpa harus selalu ngempeng. Berikan camilan, minum susu dengan menggunakan gelas atau kesenangan lainnya seperti boneka, mainan anak, dan lain sebagainya.

Baca juga: 4 Jurus Siapkan Sarapan Ringkas Bersama Si Kecil

Anak kecil yang sudah terbiasa dengan sesuatu kadang sulit untuk berhenti, apalagi bila mendadak. Sama halnya dengan kebiasaan ngempeng. Sebagai orang tua kita harus dapat membantu dan menemukan cara jitu membujuknya meninggalkan kebiasaan yang sudah tidak cocok lagi untuk usianya tersebut.

Foto utama oleh olia danilevich dari Pexels

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories